4,7 Juta Pelanggan Pilih Hindari Kemacetan Saat Lebaran 2025, 73,85% Gunakan Kereta Ekonomi

Kereta Ekonomi Jadi Andalan Mobilitas Masyarakat Selama Arus Mudik dan Balik, Bukti Nyata Keberhasilan Dukungan Pemerintah Melalui PSO dari DJKA – Kemenhub

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat kinerja positif selama masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025. Selama periode tersebut, KAI berhasil melayani 4.707.628 pelanggan, mencakup perjalanan kereta api jarak jauh maupun lokal di wilayah operasional Pulau Jawa dan Sumatera.

Dari total tersebut, sebanyak 3.915.546 pelanggan merupakan pengguna KA Jarak Jauh, sedangkan 792.082 pelanggan menggunakan KA Lokal. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI dalam mengakomodasi mobilitas massal, terutama saat periode puncak arus mudik dan balik Lebaran.

“Menariknya, lebih dari 70 persen dari total pelanggan yang terlayani merupakan pengguna kereta api kelas ekonomi. Rinciannya, 2.715.413 pelanggan menggunakan KA Jarak Jauh kelas ekonomi, dan 760.954 pelanggan memanfaatkan KA Lokal kelas ekonomi. Totalnya mencapai 3.476.367 pelanggan atau 73,85 persen dari seluruh penumpang selama periode Lebaran. Hal ini menunjukan hasil nyata dari keberhasilan dukungan pemerintah melalui pemberian PSO dari DJKA – Kemenhub guna mewujudkan transportasi kereta api ekonomi yang dapat terjangkau bagi masyarakat ,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba. 

Anne mengatakan, angka ini mempertegas posisi KA Ekonomi sebagai tulang punggung layanan transportasi publik KAI, khususnya pada momen dengan mobilitas tinggi seperti Lebaran. Layanan ini hadir sebagai solusi mobilitas yang terjangkau, tanpa mengorbankan aspek keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu.

“Selama masa Angkutan Lebaran 2025 KAI mengoperasikan 9.736 perjalanan kereta api, yang terdiri dari kereta reguler dan tambahan. Penambahan ini bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang meningkat tajam saat mudik dan balik Lebaran,” tambah Anne. 

Kinerja operasional KAI juga didukung oleh tingkat ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Selama Lebaran 2025, OTP keberangkatan KA Penumpang mencapai 99,69 persen, naik dari 99,50 persen pada 2024. Sementara itu, OTP kedatangan juga meningkat menjadi 97,23 persen, dari sebelumnya 96,90 persen.

Anne mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak di lingkungan KAI, yang bekerja maksimal untuk memastikan layanan berjalan lancar. Ketepatan waktu menjadi aspek penting dalam membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan, terlebih di momen penting seperti Lebaran.

“Dari sisi volume pelanggan, mayoritas kereta api yang mencatat angka tertinggi merupakan KA kelas ekonomi dengan rute-rute yang menyasar daerah padat. Ini mencerminkan peran strategis KA ekonomi dalam mendukung mobilitas lintas daerah secara merata,” jelas Anne. 

Berikut 10 besar KA dengan volume pelanggan tertinggi selama Lebaran 2025:

1.    KA Joglosemarkerto (Solo – Purwokerto – Tegal – Semarang – Solo): 112.957 pelanggan

2.    KA Kaligung (Semarang – Tegal – Cirebon): 98.268 pelanggan

3.    KA Sancaka (Surabaya – Yogyakarta): 95.480 pelanggan

4.    KA Putri Deli (Medan – Tanjungbalai): 95.480 pelanggan

5.    KA Serayu (Purwokerto – Pasarsenen): 91.633 pelanggan

6.    KA Airlangga (Surabaya – Pasarsenen): 87.948 pelanggan

7.    KA Ambarawa Ekspres (Surabaya – Semarang): 85.660 pelanggan

8.    KA Kamandaka (Purwokerto – Semarang): 77.478 pelanggan

9.    KA Sawunggalih (Kutoarjo – Pasarsenen): 76.983 pelanggan

10.    KA Sribilah Utama (Rantau Prapat – Medan): 72.767 pelanggan

Sebagian besar KA di atas memiliki kelas ekonomi sebagai dominan formasi tempat duduk, membuktikan bahwa layanan ini tidak hanya banyak peminat, tetapi juga menjangkau berbagai kalangan masyarakat di berbagai daerah. Keberadaan KA ekonomi membantu menjembatani konektivitas lintas wilayah dengan biaya yang terjangkau. 

Meski bertarif terjangkau, KAI tetap menjaga standar pelayanan KA ekonomi melalui peningkatan kenyamanan, perawatan sarana, serta penyediaan fasilitas yang mendukung kelancaran perjalanan. Hal ini dilakukan untuk memperkuat persepsi positif masyarakat terhadap layanan KA ekonomi yang kini semakin modern.

“Pencapaian ini memperlihatkan bahwa layanan KAI diterima secara luas oleh masyarakat dari berbagai latar belakang. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan demi mendukung mobilitas nasional yang aman, andal, dan inklusif,” lanjut Anne.

KAI meyakini bahwa transportasi massal seperti kereta api akan terus menjadi pilihan strategis dalam menjawab tantangan mobilitas, terutama saat lonjakan permintaan seperti musim mudik untuk terhindar dari kemacetan. Dengan infrastruktur yang terus ditingkatkan dan pelayanan yang konsisten, KAI optimis dapat terus memenuhi ekspektasi pelanggan ke depan.

“KAI menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan perjalanannya selama Angkutan Lebaran 2025 kepada kereta api. KAI akan terus menghadirkan layanan terbaik demi kenyamanan, keamanan, dan kemudahan perjalanan masyarakat Indonesia,” tutup Anne.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *