Kembali dari Kampung Halaman, Pemudik Serbu Jakarta Lewat Stasiun-Stasiun Besar

Jakarta, 4 April 2025 – Momentum arus balik pasca-Lebaran mulai terasa di Jakarta. Ribuan warga yang sebelumnya pulang kampung kini berbondong-bondong kembali ke Ibu Kota menggunakan moda transportasi kereta api. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat lonjakan signifikan kedatangan penumpang sejak Kamis, 3 April 2025.

Dalam satu hari itu saja, hampir 50 ribu pemudik tercatat tiba melalui stasiun-stasiun yang berada di bawah naungan Daop 1. Perjalanan kembali ke Jakarta ini didominasi oleh penumpang dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sekitarnya.

“Pada 3 April 2025, tercatat 48.823 penumpang yang tiba di Daop 1 Jakarta, dengan rincian tiba di Stasiun Gambir sebanyak 15.797 penumpang, Stasiun Pasar Senen sebanyak 16.694 penumpang, sisanya sebanyak 16.332 penumpang turun di stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta, seperti Bekasi, Jatinegara, Cikampek, Karawang dan Stasiun Cikarang,” kata Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangan resminya, Kamis 3 April 2025.

Data ini menjadi indikasi awal bahwa pergerakan pemudik ke Jakarta mengalami peningkatan seiring mendekatnya masa kerja usai libur panjang. Volume kedatangan diprediksi terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.

Menurut Ixfan, tren ini akan mencapai puncaknya antara tanggal 4 hingga 6 April. “Diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 4 hingga 6 April 2025. Penumpang yang melakukan perjalanan kembali ke Jakarta melalui stasiun-stasiun besar diperkirakan meningkat seiring dengan berakhirnya libur panjang,” kata Ixfan.

Secara keseluruhan, pihak KAI memperkirakan sebanyak 704.765 penumpang akan tiba di Jakarta dan sekitarnya melalui wilayah Daop 1 selama periode arus balik, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025.

KAI telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif, termasuk rekayasa operasional dan pengaturan jadwal kedatangan agar tak terjadi penumpukan. Stasiun-stasiun utama seperti Gambir dan Pasar Senen menjadi titik konsentrasi utama kedatangan, namun sejumlah stasiun penyangga juga difungsikan untuk memperlancar arus. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *