Yogyakarta, 13 April 2025 – Lonjakan mobilitas masyarakat selama masa angkutan Lebaran 2025 di wilayah Daop 6 Yogyakarta turut diiringi dengan penanganan barang-barang tertinggal penumpang yang nilainya mencapai Rp 287 juta.
“Angkutan Lebaran selama 22 hari, kami sudah menuntaskan pada Jumat (11/4/2025) lalu,” ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, saat dikonfirmasi.
Feni menjelaskan, total pergerakan penumpang mencapai 1.100.196 orang, dengan keberangkatan sebanyak 535.199 penumpang dan kedatangan 564.997 penumpang. Dibandingkan masa Lebaran tahun lalu, jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 16 persen.
Stasiun Yogyakarta menjadi titik mobilitas tertinggi, baik untuk keberangkatan maupun kedatangan. Keberangkatan dari stasiun ini mencapai 193.943 penumpang, disusul Solo Balapan (118.286), Lempuyangan (92.764), Klaten (36.456), dan Purwosari (32.050). Untuk kedatangan, Stasiun Yogyakarta juga mendominasi dengan 204.773 penumpang.
“Angka ini menunjukkan peningkatan jumlah penumpang yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” tutur Feni.
Penjualan tiket KA jarak jauh di wilayah Daop 6 mencapai 443.571 tiket, dan KA lokal terjual sebanyak 58.131 tiket. Di tengah padatnya arus penumpang, KAI tetap sigap dalam mengelola barang-barang pelanggan yang tertinggal agar bisa dikembalikan dengan aman. (Redaksi)