Keberadaan Penjaga Terowongan Menjadi Pilar Utama Keamanan Kereta Api yang Tak Terlihat

Jakarta, 6 April 2025 – Di balik kelancaran perjalanan kereta api, ada sejumlah petugas yang memiliki peran penting namun jarang terlihat. Salah satunya adalah penjaga yang bertugas di area terowongan, menjaga agar jalur tetap aman dan bebas hambatan bagi perjalanan kereta api.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember menggarisbawahi pentingnya peran para penjaga terowongan ini. Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, menjelaskan bahwa setiap terowongan memiliki satu pos penjagaan yang dijaga oleh empat petugas yang bekerja secara bergantian dalam tiga shift.

“Para penjaga terowongan adalah garda terdepan dalam memastikan keselamatan perjalanan kereta api. Mereka bekerja di lokasi yang terpencil, jauh dari pemukiman, dan harus berjalan kaki menyusuri terowongan, terutama pada malam hari, untuk memastikan lintasan dalam kondisi aman,” ujar Cahyo pada Minggu (6/4).

Menurut Cahyo, petugas penjaga terowongan melakukan pemeriksaan setiap kali ada kereta api yang akan melintas. Hal ini dilakukan untuk memastikan jalur yang akan dilewati dalam kondisi aman.

“Petugas akan melakukan pemeriksaan atau pengecekan ke dalam terowongan sesuai dengan arah kedatangan kereta api sekaligus akan berdiri menunjukkan Semboyan 1 kepada masinis yang artinya jalur yang akan dilewati sudah aman,” tambahnya.

Penjaga terowongan KAI Daop 9 Jember juga mendapatkan pelatihan khusus yang diberikan setiap tahun, serta sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian yang diperbaharui setiap empat tahun sekali.

Namun, tantangan yang dihadapi petugas sangat besar. Mereka bekerja sendiri di lokasi yang jauh dari keramaian dan minim pencahayaan, serta bertanggung jawab untuk menelusuri jalur rel di dalam terowongan guna mendeteksi potensi bahaya yang bisa mengganggu perjalanan kereta api.

Daop 9 Jember memiliki panjang jalur kereta api mencapai 261,5 kilometer, dengan dua terowongan bersejarah yang turut dijaga oleh para petugas terowongan ini. Keberadaan mereka sangat krusial untuk menjaga kelancaran perjalanan kereta api.

“Tanpa mereka, risiko gangguan pada jalur rel seperti longsor, retakan, atau bahkan benda asing yang menghalangi perjalanan kereta api bisa menjadi ancaman nyata,” kata Cahyo.

Melalui dedikasi tinggi para petugas penjaga terowongan, sistem keselamatan perkeretaapian di Indonesia dapat berjalan dengan lebih baik. Untuk itu, KAI terus melakukan evaluasi dan peningkatan infrastruktur, termasuk pengamanan terowongan, demi kenyamanan dan keamanan perjalanan kereta api.

“Kami terus melakukan evaluasi dan peningkatan infrastruktur perkeretaapian, termasuk pengamanan terowongan, agar perjalanan kereta api semakin aman dan nyaman bagi para pengguna jasa,” pungkasnya. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *