JAKARTA – Band D’MASIV mendapat sambutan hangat dari ratusan pengunjung warga Indonesia, Jepang, dan juga penggemar dari Malaysia yang hadir di Moon Romantic, Aoyama, Shibuya, Tokyo, pada Ahad (20/4/2025). KBRI Tokyo melalui pernyataan pers menyampaikan rangkaian tur yang bertajuk ‘Japan Pop Journey’ menjadi konser pertama D’MASIV di Jepang yang digelar di Osaka, Nagoya dan Tokyo 18-20 April 2025.
Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo Muhammad Al Aula, Senin (21/4/2025), menyampaikan apresiasi KBRI Tokyo terkait dengan upaya kolaborasi musisi Tanah Air dengan jejaring sesama musisi di Jepang. “Menjadi sebuah kebanggaan bagi KBRI Tokyo menyaksikan konser perdana grup D’MASIV di Jepang. Tidak hanya menghibur WNI tetapi juga berupaya mengenalkan musisi Tanah Air kepada masyarakat lokal dan internasional yang ada di Jepang,” katanya.
Al Aula menuturkan, musik adalah bahasa universal yang mampu menjembatani budaya antarbangsa. Sehingga, kolaborasi budaya dan kesenian Indonesia-Jepang menjadi pijakan dalam memperkuat persahabatan dan kerja sama erat kedua negara.
“Penampilan D’MASIV di Jepang adalah langkah strategis dalam memperkuat diplomasi soft power (kekuatan lunak) Indonesia sekaligus untuk terus menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif,” tambahnya.
Grup band yang digawangi personil oleh Rian Ekky Pradipta, Rama, Kiki, Rai, dan Wahyu mampu memukau ratusan pengunjung yang hadir menyaksikan penampilan D’MASIV dengan 15 lagu selama lebih dari satu jam.
Band yang telah berkiprah sejak 2003 ini menyuguhkan lagu populer seperti ‘Cinta Ini Membunuhku’ dan ‘Di Antara Kalian’. D’MASIV dalam konser ini juga membawakan lagu yang baru saja dirilis dan kali pertama dibawakan secara live yaitu ‘Bahagia Sejak Pertama’.
Ratusan pengunjung ikut bernyanyi bersama saat lagu pamungkas ‘Jangan Menyerah’ dibawakan di tengah suasana musim semi yang baru mulai di Jepang.
Adapun sepanjang berkiprah di industri musik, D’MASIV diketahui merilis 8 album dan terus bereksperimen dengan sound (tata suara) yang relevan di era digital. (Redaksi)