Jakarta, 23 April 2025 – KAI memperkuat langkah menuju transportasi ramah lingkungan dengan menghadirkan 66 unit PLTS di Jawa dan Sumatera. Hingga akhir 2024, total kapasitas PLTS KAI mencapai 3.428,50 kWp, mendukung operasional stasiun, balai yasa, griya karya, dan perkantoran. “Instalasi PLTS ini merupakan bentuk nyata kontribusi KAI dalam mendukung program pemerintah menuju transisi energi bersih dan terbarukan,” ujar Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.
PLTS telah dipasang di berbagai lokasi strategis, mulai dari Stasiun Surabaya Gubeng, Malang, Yogyakarta, Solo Balapan, Jakarta Kota, hingga Balai Yasa Manggarai dan Yogyakarta. Tak hanya di Jawa, PLTS juga hadir di Sumatera, seperti Stasiun Medan, Padang, dan Tanjung Karang, menunjukkan komitmen KAI dalam menerapkan energi bersih secara nasional.
Stasiun dan fasilitas yang telah menggunakan PLTS kini mendapat pasokan listrik ramah lingkungan untuk mendukung operasional harian. “Energi surya yang kami gunakan tidak hanya menghemat biaya operasional, tetapi juga mengurangi emisi karbon, yang sejalan dengan misi kami mengembangkan sumber daya dan teknologi dengan mengedepankan ESG,” jelas Anne. PLTS juga diterapkan di fasilitas produksi seperti balai yasa untuk meningkatkan efisiensi energi.
KAI akan terus memperluas pemasangan PLTS secara bertahap di stasiun-stasiun lain dan fasilitas pendukung KAI Group. “Bumi hanya satu, dan tanggung jawab menjaganya ada pada kita semua. KAI ingin menjadi pelopor masa depan hijau melalui transportasi ramah lingkungan,” tutup Anne.
(Redaksi)