Jakarta, 22 April 2025 – IPC Terminal Petikemas (IPC TPK), anak perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas, terus berkomitmen dalam pemberdayaan perempuan dan penguatan UMKM dengan mengadakan program pelatihan dan pendampingan. Program ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kartini, sebagai bentuk dukungan bagi UMKM perempuan agar dapat bersaing lebih kuat di pasar global.
Salah satu UMKM yang merasakan manfaat dari program ini adalah produsen makanan ringan asal Lampung, Mie Lidi Kita. Dengan bimbingan IPC TPK, Mie Lidi Kita melakukan transformasi pada kemasan dan logo produk mereka, membuatnya lebih modern dan menarik bagi konsumen. Pendampingan ini memberikan dampak yang signifikan terhadap penjualan, dengan peningkatan sebesar 28% dalam waktu dua bulan setelah perubahan dilakukan.
“UMKM adalah bagian penting dari ekosistem ekonomi Indonesia. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan dukungan nyata kepada para perempuan pelaku usaha agar mampu naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas. Harapannya, UMKM seperti produsen Mie Lidi Kita ini bisa naik kelas dan memiliki daya saing yang lebih kuat,” ujar Pramesti Wulandary, Corporate Secretary & Hubungan Eksternal IPC TPK.
Program ini juga sejalan dengan tujuan perusahaan untuk mendukung transformasi UMKM sebagai sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Melalui kegiatan CSR yang fokus pada penguatan kapasitas usaha, IPC TPK memberikan bantuan strategis dalam desain logo, desain kemasan, serta produksi kemasan modern untuk Mie Lidi Kita, yang membuat produk tersebut lebih menarik dan lebih kompetitif di pasar.
Hasil yang tercatat dari program branding ini sangat menggembirakan, dengan Mie Lidi Kita mengalami peningkatan penjualan sebesar 10% dalam kurun waktu tiga bulan setelah adanya perubahan. Hal ini membuktikan bahwa branding yang tepat dapat berperan penting dalam meningkatkan daya saing UMKM di pasar yang lebih besar.
Program ini juga mendukung upaya Kementerian BUMN dan Pelindo untuk memperkuat sektor UMKM sebagai bagian dari tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), termasuk kesetaraan gender (Poin 5), pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (Poin 8), serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (Poin 12).
Hany, pemilik usaha Mie Lidi Kita, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh IPC TPK. “Sebelumnya kami pikir branding tidak terlalu penting. Tapi setelah punya kemasan baru dan logo yang menarik, dampaknya luar biasa. Penjualan meningkat dan kami semakin percaya diri mengembangkan bisnis ini. IPC TPK bukan hanya membantu kami membangun merek, tapi juga memberikan harapan baru bagi usaha kecil seperti kami.”, ujar dengan penuh semangat.
Dengan program ini, IPC TPK berharap para pelaku UMKM, terutama perempuan, bisa lebih percaya diri dalam mengembangkan usaha mereka dan meraih kesuksesan yang lebih besar. Melalui langkah ini, IPC TPK juga berkomitmen untuk mendukung perkembangan usaha yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.ipctpk.co.id. (Redaksi)