Jakarta, 28 April 2025 – Kerja sama Kementerian Perhubungan dan Pelindo kembali membuktikan efektivitasnya dalam penyelenggaraan angkutan laut Lebaran 2025. Lebih dari 2,3 juta penumpang tercatat menyeberang melalui 63 terminal Pelindo selama arus mudik dan balik, naik 4,12% dari tahun sebelumnya. “Sinergi ini memungkinkan kami melayani jutaan pemudik dengan lancar, aman, dan nyaman,” ungkap Arif Suhartono, Direktur Utama Pelindo. Peningkatan fasilitas di terminal utama, seperti ruang tunggu ber-AC, posko kesehatan, dan layanan ramah disabilitas, menjadi bukti komitmen Pelindo dalam mendukung kenyamanan pengguna jasa.
Pelindo juga mengoperasikan Posko Angkutan Lebaran terintegrasi dengan sistem digital selama 24 jam, memastikan monitoring dan pelaporan realtime di seluruh wilayah operasional. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan, “Tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini mencapai 90,9% menurut Litbang Kompas, dan survei Badan Kebijakan Transportasi mencatat angka lebih tinggi, yakni 93,6%.” DPR RI pun mengapresiasi keberhasilan ini, menyebut kualitas layanan meningkat dan angka kecelakaan menurun berkat kolaborasi lintas sektor.
Pengalaman positif juga dirasakan langsung oleh para pemudik. Rina (34), penumpang tujuan Makassar–Baubau, mengatakan, “Ruang tunggunya bersih dan adem, ada fasilitas charging juga. Petugasnya sigap membantu, terutama saat saya bawa orang tua yang pakai kursi roda.” Kepala KSOP Kelas Utama Pelabuhan Tanjung Perak, Agustinus Ma’un, menambahkan, “Tahun ini sinergi berjalan sangat baik. Kami terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan pelayaran dan kenyamanan penumpang, dan hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.”
Ke depan, Pelindo berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperkuat konektivitas antarpulau dan meningkatkan kualitas layanan transportasi laut yang andal dan berkelanjutan. Kemenhub juga akan terus meningkatkan kolaborasi dengan seluruh stakeholder guna menciptakan perjalanan yang makin aman dan nyaman bagi masyarakat.
(Redaksi)