Kolaborasi KAI dan Pemerintah Daerah Tingkatkan Standar Keselamatan Nasional

Jakarta, 20 Mei 2025 – KAI memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan standar keselamatan di perlintasan sebidang. Sinergi ini diwujudkan melalui penutupan perlintasan liar, pemasangan rambu peringatan, dan pengawasan bersama di titik-titik rawan kecelakaan. “Banyak perlintasan sebidang berada di ruas jalan provinsi, kabupaten, bahkan jalan desa. Ini tanggung jawab bersama, dan kepala daerah harus proaktif,” kata Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.

KAI secara aktif mengusulkan pembangunan perlintasan tidak sebidang kepada pemerintah daerah dan pusat, serta mengalokasikan anggaran untuk pengadaan palang pintu, CCTV, dan pelatihan petugas penjaga lintasan. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan dan penertiban, sehingga risiko kecelakaan bisa ditekan secara signifikan.

Selain pendekatan struktural, KAI juga melibatkan masyarakat dalam kampanye disiplin berlalu lintas di sekitar jalur rel. Edukasi diberikan kepada pengemudi, pejalan kaki, dan pelajar untuk selalu berhenti, tengok kiri-kanan, dan memastikan aman sebelum melintasi perlintasan. “Keselamatan tak bisa ditawar. KAI berkomitmen memperkuat seluruh aspek operasional, khususnya di perlintasan sebidang, agar tak ada lagi korban jiwa,” tegas Anne.

Anne menambahkan, setiap penutupan perlintasan liar dilakukan berdasarkan regulasi yang berlaku dan selalu melibatkan koordinasi dengan pemerintah daerah. “Kami sangat menghargai komitmen pemerintah daerah yang telah aktif bersama KAI dalam menekan angka kecelakaan. Dengan kolaborasi lintas sektor, kami optimis keselamatan di perlintasan kereta api dapat terus ditingkatkan,” tutupnya. KAI berharap, kolaborasi ini dapat menjadi model nasional dalam membangun sistem transportasi yang lebih aman dan tertib.

(Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *