29 Desember 2024 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah melalui investasi cicil emas. Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan investasi yang halal, aman, dan menguntungkan kepada masyarakat.
Menurut Anton Sukarna, emas dikenal sebagai safe haven asset yang aman dan stabil, terutama di tengah ketidakpastian perekonomian global. Harga emas terus mengalami peningkatan signifikan, dengan harga emas Antam mencapai Rp1.528.000 per gram pada 27 Desember 2024. “Hal ini menjadi daya tarik untuk berinvestasi emas karena sifatnya yang safe haven dan likuid serta memberikan pertumbuhan nilai investasi yang terus naik,” ujar Anton.
BSI memiliki izin dalam memasarkan cicil emas sesuai syariah dengan cara yang aman dan mudah. Investasi emas BSI dapat diakses secara online melalui mobile banking BYOND by BSI, memudahkan nasabah untuk berinvestasi kapanpun dan dimanapun. Anton juga menekankan bahwa nasabah tidak perlu khawatir terhadap penyimpanan emasnya, karena disimpan dan diasuransikan oleh bank. Jika nasabah membutuhkan dana tambahan, mereka dapat menggunakan layanan Gadai Emas dengan proses yang mudah dan cepat.
Hingga November 2024, pembiayaan cicil emas BSI mengalami lonjakan signifikan, tumbuh lebih dari 200% secara year on year dengan nilai pembiayaan Rp6,8 triliun. Anton menambahkan bahwa BSI juga meluncurkan inovasi cicil emas bernama BSI Gold, bekerja sama dengan PT Hartadinata Abadi Tbk sebagai produsen emas logam mulia berkadar 99,9%. Dengan program ini, BSI berharap masyarakat semakin aware akan alternatif pilihan investasi syariah yang aman dan mudah. (Redaksi)