BSI Mewujudkan Kepedulian Sosial di Tengah Krisis Banjir Jabodetabek

Jakarta, 6 Maret 2025. Kegiatan kepedulian yang diselenggarakan BSI pada 6 Maret 2025 merupakan wujud nyata harapan besar untuk menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat terdampak banjir dan anak yatim duafa di Jabodetabek. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan memberikan bantuan materiil seperti makanan dan perlengkapan sanitasi, tetapi juga sebagai penggerak transformasi sosial melalui dukungan platform digital ZISWAF. Harapan tersebut dituangkan sebagai salah satu bentuk komitmen BSI dalam mendukung pembangunan masyarakat, terutama di masa-masa penuh tantangan.

Melalui kegiatan yang berlangsung selama dua hari, BSI menetapkan target agar bantuan yang diterima dapat meringankan beban korban bencana serta membuka jalan bagi perbaikan kualitas hidup. Harapan ini diwujudkan melalui pendistribusian paket berbuka puasa yang disalurkan kepada 2.500 anak yatim melalui kerjasama dengan 41 outlet Hokben, menyebarkan keberkahan dan kebahagiaan di tengah kesulitan.

BSI juga menggalakkan penggunaan aplikasi BYOND by BSI dan instrumen ZISWAF sebagai alat untuk mendorong partisipasi donasi digital. Hingga Januari 2025, transaksi melalui ZISWAF telah mencapai volume yang impresif sehingga dinilai dapat mendongkrak semangat kebersamaan dan meningkatkan literasi keuangan syariah. Hal ini menjadi pondasi harapan akan adanya peningkatan 60% nilai transaksi menjelang lebaran, membawa dampak positif yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Bob T Ananta menegaskan harapan bahwa setiap bantuan tidak hanya menjadi solusi sementara, melainkan juga sebagai investasi sosial jangka panjang bagi masyarakat. Harapan ini memberikan sinyal bahwa di masa depan, dukungan sosial melalui ZISWAF akan semakin optimal dan berdampak luas, mendukung transformasi ekonomi syariah menuju Indonesia Emas 2045.

Lewat program ini, BSI mengajak masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan untuk turut berpartisipasi dalam menciptakan perubahan. Harapan tersebut diperkuat dengan laporan transparan mengenai penyaluran dana, yang menjamin bahwa setiap donasi benar-benar digunakan sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Akhirnya, harapan besar yang ditanamkan oleh BSI menjadi sumber inspirasi bagi banyak pihak untuk terus mendukung inisiatif sosial. Semangat yang ditularkan melalui kegiatan ini membuktikan bahwa melalui kebersamaan dan dukungan digital, perubahan positif dapat terwujud di tengah krisis. BSI berharap bahwa setiap langkah yang diambil akan mengantarkan Indonesia ke era yang lebih baik, inklusif, dan berkeadilan menurut prinsip ekonomi syariah. (redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *