Jakarta, 17 Maret 2025 – BSI meresmikan kolaborasi dengan Kementerian PPN/Bappenas dengan tujuan utama meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia. Kerjasama strategis ini diluncurkan sebagai bagian dari upaya menyebarkan akses layanan keuangan yang mudah dijangkau oleh masyarakat, terutama melalui pemanfaatan teknologi digital.
BSI berkomitmen untuk menyediakan layanan keuangan yang merata dan inklusif bagi seluruh elemen di lingkungan Bappenas. Menurut Bob T Ananta, akses yang lebih luas terhadap produk keuangan syariah diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Pendampingan berupa edukasi literasi dan sosialisasi digital menjadi salah satu pilar dalam program ini. Inisiatif tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pegawai dan masyarakat dapat memahami serta memanfaatkan layanan perbankan syariah dengan optimal.
Sinergi antara BSI dan Bappenas juga melibatkan penyusunan rekomendasi kebijakan yang mendukung transformasi digital di bidang keuangan, yang diharapkan dapat memfasilitasi inklusi keuangan secara menyeluruh. Upaya ini termasuk pendampingan dan pelatihan untuk mengadopsi teknologi terkini dalam pengelolaan dana.
Teknologi digital memungkinkan pemantauan serta evaluasi secara real-time atas peningkatan inklusi, sehingga setiap kendala dapat segera diatasi secara efektif. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan sistem keuangan yang responsif dan adil.
Dengan kolaborasi ini, BSI dan Bappenas berharap dapat membawa Indonesia menuju masa depan ekonomi yang lebih inklusif, di mana setiap lapisan masyarakat memiliki akses yang sama pada layanan keuangan syariah dan mendukung visi Indonesia Emas 2045. (redaksi)
