Jakarta, 29 Maret 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memastikan nasabah tetap mendapatkan layanan perbankan terbaik selama libur panjang Idul Fitri melalui BSI Contact Center yang beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Layanan ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi nasabah dalam mendapatkan informasi maupun bantuan terkait layanan perbankan kapan saja dan di mana saja. “Kami memahami pentingnya akses layanan perbankan yang lancar, bahkan saat libur panjang. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk selalu siap membantu nasabah dalam berbagai kebutuhan,” ujar Dwi Hesti Mulyaningrum, SVP Customer Care BSI.
Nasabah dapat menghubungi BSI Contact Center melalui nomor 14040 atau berbagai saluran komunikasi lainnya seperti Website BSI, Email, WhatsApp, Facebook, X (Twitter), dan Instagram. Dengan berbagai kanal komunikasi ini, BSI berharap dapat memberikan kenyamanan bagi nasabah dalam mengakses layanan perbankan selama masa libur Lebaran. “Kami ingin memastikan bahwa nasabah tetap merasa tenang dan nyaman dalam bertransaksi meskipun sedang berada jauh dari rumah,” tambah Hesti.
Selain itu, BSI juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman penipuan digital yang semakin marak. Nasabah diminta untuk tidak memberikan informasi pribadi seperti PIN, password, kode OTP, atau CVC kepada siapapun melalui telepon, pesan singkat, email, atau media sosial. “Kami tidak pernah meminta data sensitif melalui saluran komunikasi yang tidak resmi,” tegas Hesti. Nasabah juga diimbau untuk tidak mengklik tautan mencurigakan yang mungkin dikirim oleh pihak tidak bertanggung jawab karena dapat mengandung malware yang membahayakan keamanan data mereka.
Dengan layanan Contact Center 24/7 serta edukasi mengenai keamanan digital yang terus dilakukan oleh BSI, bank syariah terbesar di Indonesia ini berharap dapat memberikan pengalaman perbankan yang aman sekaligus nyaman bagi seluruh nasabah selama masa libur Idul Fitri. “Mari kita sambut Idulfitri dengan penuh kebahagiaan sambil tetap menjaga keamanan transaksi perbankan kita,” tutup Hesti.
(Redaksi)