Selama Masa Angkutan Lebaran, KAI Catat Penjualan Lebih dari 3,3 Juta Tiket dan Layani Jutaan Pemudik

Jakarta, 29 Maret 2025 — Pergerakan masyarakat selama musim mudik Lebaran 2025 didominasi oleh penggunaan moda transportasi kereta api. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat penjualan tiket yang sangat tinggi, dengan total 3.303.774 tiket terjual hingga 29 Maret 2025 pukul 07.00 WIB.

Dari angka tersebut, sebanyak 2.970.399 tiket adalah untuk Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dengan okupansi mencapai 86,25%, sementara 333.375 tiket sisanya merupakan KA Lokal, dengan tingkat keterisian 29,05%.

“Hingga 29 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.303.774 tiket telah terjual, atau sekitar 71,95% dari total kapasitas yang disediakan. Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 2.970.399 dengan tingkat okupansi 86,25%, sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 333.375 tiket atau 29,05% dari kapasitas yang tersedia,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Total kapasitas kursi yang disediakan oleh KAI selama masa Angkutan Lebaran (21 Maret–11 April 2025) mencapai 4.591.510, terdiri dari 3.443.832 untuk KA JJ dan 1.147.678 untuk KA Lokal.

Puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025, ketika penjualan tiket menyentuh angka 215.646 dalam sehari. Jumlah tersebut terdiri dari 184.008 tiket KA JJ dan 31.638 tiket KA Lokal, dengan okupansi 115,56% untuk KA JJ dan 60,65% untuk KA Lokal. Okupansi di atas 100% menunjukkan adanya mobilitas penumpang yang tidak linear—penumpang naik dan turun di berbagai titik, bukan hanya dari awal hingga akhir rute.

Kepadatan arus pemudik juga tercermin dari lima hari dengan jumlah penjualan tiket tertinggi, yakni: 28 Maret (215.646 tiket), 27 Maret (202.202), 29 Maret (186.074, data dinamis), 23 Maret (183.123), dan 2 April (180.160, data dinamis).

“Kepadatan arus mudik masih terjadi hari ini dengan penjualan tiket pada 29 Maret hingga pukul 07.00 WIB mencapai 186.074 dalam sehari yang terdiri dari 167.481 KA JJ dan 18.593 KA Lokal (angka tersebut masih akan bertambah karena penjualan masih berlangsung),” kata Anne.

Dalam mendukung kelancaran mudik, KAI menjalankan 9.656 perjalanan selama Angleb, meningkat 8% dari tahun sebelumnya. Penambahan ini termasuk 1.080 perjalanan ekstra untuk menjawab tingginya minat penumpang pada rute favorit.

“Untuk mengakomodasi tingginya permintaan, KAI juga menyediakan 1.080 perjalanan tambahan yang siap melayani berbagai rute favorit. Kami mengingatkan pelanggan untuk membawa dokumen identitas resmi serta tiket perjalanan agar proses boarding berjalan lancar,” ujar Anne.

Teknologi face recognition turut membantu mempercepat proses boarding di 21 stasiun utama seperti Gambir, Pasarsenen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya Gubeng. Dengan sistem ini, pelanggan cukup menunjukkan wajah tanpa perlu mencetak tiket atau menunjukkan KTP.

“KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk mudik Lebaran. Kami akan terus meningkatkan layanan demi memastikan perjalanan yang selamat, nyaman, dan berkesan bagi setiap pelanggan,” tutup Anne. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *