Jakarta, 14 April 2025 – Ketepatan waktu keberangkatan KA Bandara Yogyakarta selama masa Angkutan Lebaran 2025 kembali menjadi sorotan dengan on-time performance (OTP) mencapai 99,8 persen. Periode layanan dari 21 Maret hingga 11 April 2025 ini membuktikan bahwa disiplin waktu adalah kunci utama dalam layanan kereta bandara. Manajer Komunikasi Perusahaan PT Railink, Ayep Hanapi, menegaskan, “Ketepatan waktu adalah salah satu keunggulan utama transportasi kereta api bandara. Kereta tidak dapat menunggu pelanggan yang terlambat tiba di stasiun, sehingga disiplin waktu menjadi sangat penting.”
Selama periode Lebaran, sebanyak 206.580 penumpang telah memanfaatkan layanan KA Bandara YIA Xpress dan YIA PSO untuk rute Yogyakarta – Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Jumlah ini meningkat 8 persen dibandingkan masa angkutan Lebaran 2024, menandakan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap layanan KA Bandara. “Capaian ini merupakan bukti nyata kepercayaan masyarakat terhadap layanan KA Bandara yang aman, tepat waktu, dan nyaman. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan demi mendukung mobilitas masyarakat, khususnya di momen-momen penting seperti Lebaran,” ujar Ayep.
Selain itu, KA Bandara Yogyakarta menampung lebih dari 60 persen total penumpang pesawat di YIA selama masa Lebaran. Dari sekitar 296.215 penumpang pesawat, sebanyak 177.371 di antaranya memilih menggunakan kereta bandara sebagai moda transportasi utama menuju dan dari bandara. Hal ini menegaskan peran penting KA Bandara dalam mendukung integrasi transportasi darat dan udara di Yogyakarta, serta menjadi solusi efektif untuk menghindari kemacetan di jalan raya.
PT Railink juga mengingatkan penumpang untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal dan memilih jadwal keberangkatan KA Bandara yang sesuai dengan waktu penerbangan. “Penumpang diingatkan untuk memilih jadwal keberangkatan KA Bandara dengan waktu yang cukup sebelum penerbangan, minimal dua jam sebelum keberangkatan domestik dan tiga jam sebelum keberangkatan internasional,” tutup Ayep. Panduan ini penting agar perjalanan tetap lancar dan penumpang tidak tertinggal pesawat.
(Redaksi)
