Yogyakarta, 15 April 2025 — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat peran dalam membangun industri halal nasional dengan menjalin kerja sama bersama PT Pesona Natasha Gemilang (Natasha Group). Sinergi ini menjadi upaya strategis untuk mendorong kemandirian industri kosmetik lokal melalui dukungan layanan perbankan syariah yang terintegrasi dan modern.
Kolaborasi ini mencakup penyediaan mesin EDC BSI di 103 Klinik Natasha, 67 Klinik Naavagreen, dan 6 Klinik Azqiara. Mesin ini memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran secara digital menggunakan kartu debit, kartu kredit, maupun QRIS dari BSI. “Kami terus mendorong digitalisasi layanan di industri halal nasional termasuk sektor kosmetik. Dengan kerja sama ini, BSI EDC menjadi salah satu opsi dalam menerima pembayaran digital customer Natasha yang menginginkan bertransaksi melalui bank syariah. Ini meningkatkan inklusi layanan perbankan syariah dari BSI,” ujar Anton.
Anton Sukarna selaku Direktur Distribution & Sales BSI menekankan bahwa kerja sama ini bukan sekadar soal transaksi, tetapi juga membentuk fondasi bagi penguatan ekosistem industri kecantikan yang berbasis syariah. “Kami berharap dapat memperkuat ekosistem atau bahkan membentuk halal ekosistem yang baru di sektor kosmetik. Dalam hal klinik kecantikan yang notabene para customernya merupakan wanita muslim yang ingin menggunakan jasa yang berbasis syariah dan bertransaksi dengan layanan bank syariah,” kata Anton.
Hingga Februari 2025, BSI telah melayani lebih dari dua ribu merchant di sektor kecantikan. Dukungan BSI terhadap Natasha Group diharapkan menjadi dorongan besar bagi industri kosmetik lokal untuk tumbuh lebih mandiri dan kompetitif. Apalagi, menurut Kementerian Perindustrian, potensi pasar industri kosmetik nasional diperkirakan akan mencapai US$9,7 miliar pada 2025 dan terus meningkat hingga 2030. Kolaborasi ini diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan industri kecantikan yang halal, modern, dan berkelanjutan. (Redaksi)