Jakarta, 19 Maret 2025 – Dalam upaya memperkuat digitalisasi layanan dan meningkatkan inklusi keuangan syariah di sektor wholesale, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) resmi meluncurkan BEWIZE by BSI, sebuah platform digital terpadu yang dirancang untuk memudahkan transaksi keuangan bagi nasabah perusahaan dan institusi.
BEWIZE hadir sebagai wujud nyata komitmen BSI terhadap transformasi layanan digital yang inklusif dan efisien. Platform ini diperkenalkan secara resmi dalam ajang Silaturahmi Ramadan Bersama Mitra BSI yang digelar di Auditorium BSI Tower, Jakarta.
“Dengan demikian nasabah dapat mengakses layanan Cash Management, Value Chain dan Foreign Exchange dengan mudah, tepat, dan aman. Saat ini layanan-layanan tersebut sudah dimanfaatkan oleh nasabah melalui platform New Cash Management dan Digital Value Chain secara mandiri atau terpisah, tapi dengan BEWIZE semua kami satukan menjadi integrated Single Sign on Platform,” ujar Direktur Utama BSI, Hery Gunardi.
BEWIZE menawarkan pendekatan terintegrasi berbasis digital single access platform, yang memungkinkan lembaga pemerintah, institusi, UKM, hingga korporasi mengelola aktivitas informasi dan transaksi finansial secara menyeluruh dan real time. Inovasi ini sekaligus menjawab kebutuhan segmen wholesale yang kian berkembang di era digital.
Didukung oleh Newest Global Sharia Banking Technology seperti Open Banking, tumpukan teknologi terbaru, serta sistem keamanan yang kuat, BEWIZE memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi. Di samping itu, platform ini juga menawarkan fitur layanan mandiri seperti virtual assistant, penjadwalan, onboarding, dan penanganan keluhan.
“Selain itu, BEWIZE by BSI memiliki keunggulan seperti Self Service interaction melalui virtual assistant, onboarding, appointment dan handling complain. Ini menyajikan kemudahan bagi nasabah dalam mempersonalisasi dashboard yaitu dengan Quick Access atau Widget. Nasabah juga dapat memonitoring dan merekonsiliasi transaksi secara real time,” jelas Hery.
Tidak hanya fokus pada efisiensi, BEWIZE juga memperhatikan aspek spiritual dan sosial melalui integrasi fitur ZISWAF (zakat, infak, dan sedekah), menjadikannya platform yang selaras dengan nilai-nilai syariah.
Di masa mendatang, BSI juga akan menambahkan fitur Trade Finance dan Custody untuk memperkaya ekosistem digital ini, sehingga semakin menyempurnakan layanan bagi pelaku usaha di berbagai lini.
“Dengan kehadiran fitur tersebut, akan semakin memberikan kemudahan bagi nasabah untuk bertransaksi secara digital. BEWIZE by BSI hadir untuk memberdayakan dunia usaha Indonesia di semua segmen, melalui solusi keuangan terbaik yang sesuai dengan prinsip syariah,” imbuh Hery.
Sebagai bagian dari penguatan ekosistem syariah, dalam kesempatan yang sama BSI turut mengenalkan BSI Tower sebagai gedung ramah lingkungan dan pusat sinergi pengembangan keuangan syariah. Bangunan ini menjadi simbol kolaborasi lintas sektor, dari perbankan hingga industri halal.
“Harapan kami Gedung BSI Tower akan memberi energi kebaikan dan menjadi lokomotif pembangunan dan perkembangan keuangan syariah,” tutur Hery.
BSI mencatatkan kinerja solid di segmen wholesale dengan total pembiayaan sebesar Rp77,2 triliun sepanjang 2024, atau tumbuh 14,37% secara tahunan. Kontribusi segmen ini mencapai 27,73% dari total portofolio pembiayaan, memperkuat posisinya sebagai motor penggerak bisnis syariah BSI. (Redaksi)
