A
Jakarta, 7 April 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan bahwa arus balik Lebaran tahun ini berlangsung lebih terkendali berkat kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diberlakukan pemerintah hingga tanggal 8 April. Kebijakan ini memberikan fleksibilitas bagi masyarakat untuk kembali ke Jakarta secara bertahap tanpa terburu-buru, sehingga kepadatan arus balik dapat dikelola dengan baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Arus balik kali ini jauh lebih terkendali karena tidak ada lonjakan besar dalam satu hari tertentu,” ujar Anne Purba selaku Vice President Public Relations KAI.
Sejak tanggal 2 April hingga puncak arus balik pada tanggal 6 April, tren kedatangan penumpang ke Jakarta terus meningkat secara signifikan melalui stasiun-stasiun Daop 1 Jakarta. Pada tanggal tersebut, tercatat sebanyak 41.727 penumpang tiba di Jakarta, angka yang terus bertambah menjadi masing-masing 49.499 dan 52.564 pada tanggal berikutnya. Puncak kedatangan terjadi pada tanggal 5 dan 6 April dengan jumlah penumpang mencapai lebih dari masing-masing 52 ribu orang per hari.
Meski sebagian besar masyarakat sudah mulai kembali ke Jakarta, mobilitas keluar dari ibu kota juga tetap signifikan selama periode arus balik Lebaran ini. Pada tanggal terakhir masa puncak arus balik (6 April), tercatat sebanyak lebih dari 38 ribu penumpang berangkat dari Jakarta menuju berbagai kota tujuan menggunakan layanan kereta api KAI.
Hingga pagi ini pukul 07:00 WIB, KAI mencatat total tiket terjual mencapai angka fantastis sebanyak lebih dari empat juta tiket atau setara dengan tingkat keterisian sebesar lebih dari sembilan puluh persen kapasitas tempat duduk yang disediakan perusahaan selama masa Angkutan Lebaran tahun ini saja—dengan rincian KA Jarak Jauh mendominasi okupansi hingga melampaui kapasitas yaitu sebesar seratus enam persen.
(Redaksi)