Jakarta, 6 Maret 2025. BSI menggelar kegiatan peduli korban banjir dan anak yatim duafa di Jabodetabek dengan melibatkan tidak hanya masyarakat umum tetapi juga nasabah sebagai bagian dari audiens yang aktif berkontribusi. Dalam momen Ramadhan yang penuh keberkahan, kegiatan ini diwarnai dengan penyaluran bantuan berupa makanan, perlengkapan sanitasi, dan dukungan melalui ZISWAF yang telah mencatat volume transaksi serta nilai yang memberdayakan.
Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna pada hari Selasa malam mengunjungi korban banjir di Bekasi untuk memberikan bantuan makanan serta membantu evakuasi karyawan yang terkena musibah banjir. Selanjutnya pada hari Rabu menyalurkan 500 box makanan buka puasa dan bantuan sembako dan perlengkapan kebersihan untuk sanitasi warga.
“Kami bersimpati atas musibah banjir yang menimpa saudara dan ingin membantu meringankan saudara kita terutama karena sedang berpuasa di bulan Ramadhan.’’ Kegiatan ini sejalan dengan tema Perusahaan yang tidak hanya peduli pada aktivitas finansial tapi juga sosial dan spiritual.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa BSI berkomitmen memberikan kontribusi kebermanfaatan bagi semua masyarakat. Khusus pada bulan Ramadhan ini, BSI juga mengajak masyarakat dan nasabah meningkatkan kepedulian dan berkontribusi bagi kemanfaatan yang berkelanjutan melalui instrumen ZISWAF.
Anton Sukarna mengatakan bahwa ZISWAF terus didorong sebagai investasi yang sifatnya sosial dan spiritual. Karena jika dikelola secara bijak dan tepat, maka instrumen ini akan memberikan manfaat bergulir. Nasabah dapat juga melakukan kegiatan peduli melalui aplikasi BYOND by BSI.
Sampai dengan Januari 2025, volume transaksi ZISWAF di mobile banking mencapai 10.5 juta dengan nilai transaksi Rp131 miliar. Apalagi selama awal ramadan ini, tren kenaikan nominal transaksi ZISWAF diperkirakan naik 60% hingga jelang lebaran nanti.
Saat ini BSI memfasilitasi layanan ZISWAF lewat BYOND by BSI. Dimana saat ini memiliki beberapa program unggulan selama ramadan diantaranya berbagi paket berbuka dan sahur, berbagi parcel lebaran, sedekah alat ibadah hingga THR untuk anak yatim
Anton menambahkan bahwa Ramadan 1446 Hijriah, BSI menggandeng sembilan mitra LAZ untuk berbuka puasa bersama 2500 yatim duafa dari hasil dana nasabah yang dihimpun melalui ZISWAF di BYOND. Adapun sembilan LAZ tersebut adalah BSI Maslahat, DT Peduli, Rumah Yatim, Rumah Zakat, Sahabat Yatim, Griya Yatim dan Dhuafa, Asar Humanity, LMI dan Yatim Mandiri.
Melalui inisiatif ini, BSI mengajak setiap lapisan masyarakat untuk ikut terlibat dalam meringankan beban korban bencana dan anak yatim yang membutuhkan. Partisipasi audiens yang luas menjadi kunci utama agar pesan kepedulian sosial dapat tersampaikan secara merata. Program ini diterapkan melalui kemitraan dengan 41 outlet Hokben yang tersebar di berbagai kota, sehingga menjangkau wilayah yang luas.
Keseluruhan kegiatan ini menjadi sarana nyata untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, menjadikan nasabah merasa sebagai bagian dari perubahan positif yang berkelanjutan. Dengan demikian, BSI menetapkan audiens sebagai mitra penting dalam upaya sosialnya, memenuhi misi sebagai Sahabat Finansial, Sosial, dan Spiritual bagi masyarakat Indonesia. (redaksi)
