Palembang, 28 April 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang menerima Piagam Penghargaan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia dalam rangka peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61. Penghargaan tersebut diserahkan pada acara yang digelar di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Palembang pada Senin (28/4). Ini merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi besar yang diberikan KAI dalam pemberdayaan warga binaan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
KAI Divre III Palembang telah berperan aktif dalam pengembangan kualitas hidup warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Palembang. Pada 10 Desember 2024, perusahaan menyalurkan bantuan yang bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan dan meningkatkan kemandirian para warga binaan, agar mereka siap kembali ke masyarakat setelah menjalani masa pembinaan.
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan wujud nyata komitmen KAI untuk berkontribusi positif bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tengah berada di bawah proses rehabilitasi.
“KAI menyadari bahwa setiap masyarakat termasuk warga binaan LPP Palembang memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan masing-masing serta meningkatkan kemandirian agar nantinya menjadi pribadi yang lebih bermanfaat di lingkungan masyarakat,” ungkap Aida.
Aida menambahkan, tujuan dari program ini adalah untuk membantu warga binaan dalam membangun kemandirian ekonomi dan mengurangi kesulitan yang mungkin mereka hadapi saat kembali ke masyarakat.
“Penyerahan bantuan tersebut kami lakukan sebagai upaya untuk mempersiapkan warga binaan LPP Palembang agar lebih mandiri dan dapat diterima kembali di lingkungan masyarakat, sehingga diharapkan dapat membantu menggerakkan perekonomian keluarganya,” ungkap Aida.
Ke depan, KAI akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah daerah maupun lembaga lainnya, guna memastikan keberlanjutan program TJSL yang dapat membawa manfaat lebih luas bagi masyarakat Indonesia.
“Kedepan, kami akan terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah maupun instansi atau lembaga lainnya agar dapat mengoptimalkan distribusi bantuan TJSL dan mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Aida. (Redaksi)
