Jakarta, 19 Mei 2025 – Kinerja bisnis remitansi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan tren positif pada kuartal pertama 2025. Dengan total volume transaksi yang menembus angka USD 31 juta, BNI mencatat pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 13,15%. Capaian ini mempertegas posisi BNI sebagai mitra utama bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam menyediakan layanan keuangan lintas negara.
Menurut Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, pencapaian ini tidak lepas dari strategi berkelanjutan perusahaan dalam membangun ekosistem remitansi yang lebih luas dan menyeluruh.
“BNI terus menghadirkan solusi finansial bagi nasabah personal maupun korporasi, khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang menjadi segmen kunci dalam bisnis ini,” kata Okki dalam keterangan tertulis.
Negara-negara seperti Taiwan, Malaysia, Arab Saudi, Hong Kong, dan Korea Selatan masih menjadi sumber utama remitansi yang dikelola BNI. Para pengguna layanan terdiri dari berbagai kalangan—mulai dari pekerja informal seperti asisten rumah tangga, buruh pabrik, dan sopir, hingga profesional di sektor perhotelan, medis, perminyakan, bahkan penerbangan.
Di dalam negeri, remitansi paling banyak diterima oleh wilayah Bali, Jakarta, Bekasi, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara para PMI di luar negeri dengan keluarga mereka di tanah air.
“BNI memanfaatkan peluang ini untuk memperluas jangkauan layanan keuangan hingga ke pelosok daerah,” sambung Okki.
Untuk semakin memperkuat layanannya, BNI aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak seperti bank koresponden, perusahaan fintech, dan penyedia jasa pembayaran global. Di beberapa negara, BNI juga telah mengadopsi sistem pembayaran instan dan layanan kliring lokal agar transaksi dapat dilakukan lebih cepat dan efisien. Selain itu, BNI tak hanya fokus pada transaksi keuangan, tetapi juga pada pemberdayaan PMI melalui program literasi keuangan dan pelatihan kewirausahaan.
“Dengan pendekatan ini, BNI berkomitmen menjadikan remitansi tidak hanya sebagai layanan finansial, tetapi juga sebagai sarana peningkatan kesejahteraan jangka panjang,” tutup Okki.
Dengan jaringan cabang internasional di sembilan lokasi strategis dunia, BNI tidak hanya menghadirkan layanan keuangan global tetapi juga menjadi duta perbankan nasional yang mendekatkan Indonesia kepada warganya di manapun mereka berada. (Redaksi)