Jakarta, 15 Mei 2025 – BNI terus menunjukkan keseriusannya dalam mendukung para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan menghadirkan layanan perbankan yang mudah dan aman. Hingga Maret 2025, saldo tabungan PMI di BNI naik 19,5% dibandingkan tahun lalu, mencapai Rp2,14 triliun.
Menurut Direktur Consumer Banking BNI, Corina Leyla Karnalies, peningkatan ini berkat strategi yang mengoptimalkan jaringan BNI baik di dalam maupun luar negeri. Jaringan yang tersebar di sembilan lokasi strategis membuat PMI semakin mudah mengakses layanan keuangan.
“Kami terus berkomitmen untuk memberikan solusi keuangan terbaik bagi PMI agar mereka dapat mengelola keuangan dengan aman dan efisien, di mana pun mereka berada,” ujarnya.
Fasilitas pembukaan rekening digital melalui platform wondr juga jadi kunci utama. PMI cukup menggunakan e-KTP untuk membuka rekening tanpa harus ke cabang. Bagi yang hanya punya paspor Indonesia, mereka tetap bisa membuka rekening dengan mengunjungi kantor cabang BNI.
“Digital onboarding melalui wondr memungkinkan PMI untuk langsung mengakses seluruh produk dan layanan BNI secara mudah dan cepat,” tambah Corina.
Jaringan kantor cabang luar negeri (KCLN) BNI yang ada di Tokyo, Seoul, Hong Kong, Singapura, London, dan New York serta kantor perwakilan di Den Haag dan Sydney memperkuat kehadiran bank dalam melayani PMI secara global.
“Keberadaan KCLN dan kantor perwakilan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk hadir lebih dekat dengan nasabah dan menjawab kebutuhan finansial mereka secara menyeluruh,” tutup Corina.
Dengan layanan ini, BNI membuktikan bahwa mereka bukan hanya bank, tapi mitra setia bagi PMI dalam mengelola masa depan keuangan mereka. (Redaksi)
