Jakarta, 25 April 2025 — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mempertegas perannya dalam mendorong transisi energi di Indonesia dengan menjadi Mandated Lead Arranger and Bookrunner (MLAB) dalam kredit sindikasi senilai Rp1,84 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik mobil listrik PT VinFast Automobile Indonesia di Subang, Jawa Barat.
Penandatanganan perjanjian kredit berlangsung pada Kamis, 24 April 2025, di Jakarta. Dalam acara tersebut hadir perwakilan BNI, bank peserta sindikasi lainnya, dan pihak VinFast. BNI diwakili oleh Head of International and Financial Institutions Division, Rima Cahyani. Dari pihak VinFast, hadir Deputi CEO VinFast Global, Pham Thuy Linh.
Turut menyaksikan momen penting ini, Direktur Corporate Banking BNI Agung Prabowo dan SEVP Corporate Banking BNI Pancaran Affendi.
Dalam pernyataannya, Agung Prabowo menegaskan bahwa keterlibatan BNI dalam proyek ini tidak hanya mencerminkan dukungan finansial, namun juga keyakinan terhadap masa depan kendaraan listrik di Indonesia.
“Ini bukan hanya tentang pembiayaan. Ini tentang keyakinan akan visi yang lebih besar tentang inovasi, keberlanjutan dan masa depan industri kendaraan listrik. Kerja sama ini bisa membawa kita bergerak lebih cepat, lebih jauh serta memberikan dampak nyata,” ujar Agung.
BNI sendiri mengambil bagian signifikan dalam pembiayaan ini dengan porsi sebesar Rp1,51 triliun. Sisa pembiayaan diberikan oleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia).
Pabrik VinFast di Subang nantinya akan berfungsi sebagai pusat produksi kendaraan listrik untuk kebutuhan pasar domestik maupun ekspor. Agung menambahkan, fasilitas ini akan memperkuat ekosistem kendaraan listrik dan rantai pasok industri otomotif di Indonesia.
“Pabrik ini diharapkan menjadi pusat produksi kendaraan listrik VinFast untuk pasar domestik dan ekspor, sekaligus memperkuat rantai pasok industri otomotif nasional,” tambah Agung.
Sebelum kesepakatan ini, BNI dan VinFast telah menjalin kerja sama melalui nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada Maret 2025, di sela-sela forum bisnis tingkat tinggi Vietnam-Indonesia.
Dalam MoU tersebut, BNI berkomitmen memberikan dukungan konsultasi dan memfasilitasi VinFast serta perusahaan di bawah Vingroup dengan layanan transaksi keuangan dan wawasan lokal yang diperlukan untuk operasional di Indonesia.
Selain itu, BNI juga siap mendukung mitra bisnis yang menjadi bagian dari misi VinFast dalam mempercepat mobilitas hijau di Indonesia, dengan tetap mematuhi regulasi yang berlaku di tanah air. (Redaksi)