Jakarta – Sebagai bagian dari visinya untuk memperkuat ekonomi syariah, BSI membangun ekosistem halal di pasar-pasar tradisional. Konsep ini mencakup integrasi seluruh aktivitas ekonomi mulai dari produksi hingga distribusi, dengan memperhatikan prinsip-prinsip syariah.
Anton Sukarna menjelaskan, “Pasar menjadi salah satu pusat ekonomi daerah untuk mendorong peningkatan ekonomi. Pasar Beringharjo, Yogyakarta menjadi yang pertama sebagai wujud ekosistem pasar.” Inisiatif ini menunjukkan keberanian BSI dalam mengubah cara pasar tradisional beroperasi.
Ekosistem halal ini didukung oleh berbagai layanan keuangan digital, termasuk QRIS dan EDC, yang dirancang untuk memudahkan transaksi antara pedagang dan pembeli. Digitalisasi ini juga memungkinkan transaksi lebih transparan, aman, dan efisien.
Dalam jangka panjang, ekosistem halal yang dikembangkan BSI bertujuan meningkatkan daya saing pelaku UMKM di pasar tradisional. Langkah ini membantu mereka menghadapi persaingan yang semakin ketat di era modern.
BSI juga mendukung segmen usaha dengan pendekatan pembiayaan syariah yang fleksibel, memberikan solusi bagi kebutuhan modal usaha tanpa melanggar prinsip-prinsip syariah. Hal ini memperkuat posisi pasar tradisional sebagai pilar ekonomi lokal.
Dengan membangun ekosistem halal yang terintegrasi, BSI tidak hanya menciptakan nilai tambah bagi pelaku UMKM tetapi juga membuktikan bahwa ekonomi syariah dapat menjadi katalis untuk pembangunan nasional. (jakarta)