Jakarta, 20 Februari 2025 — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat dukungannya terhadap literasi keuangan syariah dan pembangunan sekolah di Kalimantan Utara. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen BSI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan dan literasi keuangan.
Grandhis H. Harumansyah, Direktur Manajemen Risiko BSI, menegaskan bahwa BSI memiliki tanggung jawab sosial yang kuat di samping fokus pada bisnis. Menurutnya, pendidikan dan literasi keuangan adalah elemen penting untuk masa depan yang lebih baik.
“Kami yakin bahwa pendidikan dan literasi keuangan adalah fondasi penting untuk masa depan yang cerah. Oleh sebab itu, kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan fasilitas pendidikan dan literasi keuangan, terutama di wilayah yang memerlukan,” ujar Grandhis.
BSI mendukung pengembangan fasilitas di Sekolah Ilmu Terpadu (SIT) Ulul Albab Tarakan, termasuk pembangunan ruang kelas, tempat ibadah, dan fasilitas olahraga. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas belajar para siswa.
Acara penyerahan bantuan dihadiri oleh Grandhis H. Harumansyah, Asisten Deputi TJSL Kementerian BUMN Edy Eko Cahyono, dan RCEO BSI Regional Kalimantan Ricky Rikardo.
Selain bantuan infrastruktur pendidikan, BSI juga menyalurkan dana sebesar Rp200 juta untuk meningkatkan literasi keuangan syariah serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pendidikan di Kalimantan dan Indonesia secara keseluruhan.
Selain bantuan infrastruktur pendidikan, BSI juga aktif meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Kalimantan melalui program BSI Agen. Salah satu inisiatif terbaru adalah pengembangan ekosistem masjid di Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dengan memilih Masjid Al Ikhlas sebagai pusat literasi keuangan syariah.
Grandhis menegaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk mendukung kemudahan transaksi bagi masyarakat dan wisatawan. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, termasuk di daerah wisata seperti Pulau Derawan, dapat menikmati layanan perbankan yang mudah, aman, dan berbasis syariah,” jelasnya.
Sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan layanan perbankan, BSI terus mengembangkan jaringan BSI Agen, yang kini telah mencapai lebih dari 103 ribu agen di seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua.
“Kami akan terus meningkatkan dan memperluas jangkauan BSI Agen. Dengan BSI Agen, kami harap dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, menjangkau lebih banyak masyarakat terutama di pelosok negeri yang memiliki keterbatasan akses ke layanan perbankan,” tutupnya. (Redaksi)