Jakarta, 12 Februari 2025 – Setelah proses upgrade sistem IT yang merupakan bagian dari pemeliharaan berkelanjutan, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengumumkan bahwa layanan e-channel mereka kini telah kembali normal dan dapat diakses dengan lancar.
Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, mengingatkan nasabah untuk tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan BSI. “BSI berkomitmen untuk menjaga keamanan data dan dana nasabah yang mencapai lebih dari 21 juta dalam kondisi baik dan aman,” ujar Wisnu.
Wisnu juga menyampaikan bahwa perseroan terus melakukan mitigasi untuk memperkuat pertahanan keamanan siber. “BSI terus meningkatkan sistem keamanan mereka sejalan dengan perkembangan teknologi dan regulasi,” tambahnya.
Dalam mendukung UMKM, BSI melaksanakan berbagai program seperti talenta wirausaha dan UMKM Center. “BSI berkomitmen untuk terus mendukung pembiayaan berkelanjutan, termasuk green financing dan social financing,” jelas Wisnu.
BSI mencatat peningkatan transaksi e-channel sebesar 98,03% per akhir Desember 2024, dengan total transaksi mencapai 851 juta dan volume Rp956 triliun. Sementara itu, layanan teller di cabang hanya digunakan oleh sebagian kecil nasabah.
BSI juga menghimpun zakat untuk kebermanfaatan yang lebih besar bagi negara dan umat. “BSI terus berupaya memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” pungkas Wisnu. (Redaksi)