Jakarta, 13 Maret 2025 – Dalam rangka memastikan kelancaran transaksi keuangan selama libur Idulfitri 1446 Hijriah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp42,88 triliun. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan uang tunai di tengah tradisi mudik dan perayaan Lebaran. Selain itu, BSI tetap mengoperasikan 670 cabang di seluruh Indonesia dengan layanan terbatas pada 1 Maret-7 April 2025, mencakup setor tunai dan tarik tunai antar rekening BSI.
Wakil Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, menegaskan kesiapan bank dalam melayani nasabah melalui berbagai kanal layanan yang tersedia, termasuk lebih dari 5.000 unit ATM, superapp BYOND, serta layanan Call Center BSI. “Kami memastikan kesiapan layanan dan persediaan uang tunai bagi nasabah selama libur Idulfitri. Tradisi silaturahmi masyarakat Indonesia pada momen ini biasanya disertai dengan peningkatan kebutuhan akan uang tunai,” ujarnya.
Distribusi uang tunai BSI dilakukan melalui jaringan ATM dan kantor cabang di berbagai daerah. Kebutuhan uang tunai di cabang mengalami kenaikan sebesar 9% dibandingkan tahun lalu, sementara kebutuhan pengisian ATM meningkat hingga 33%. Untuk memastikan kecukupan uang tunai, BSI juga telah menyesuaikan proyeksi pengisian kas ATM sebesar 44,58% selama libur Idulfitri. “Kami memperkirakan puncak transaksi tunai akan terjadi dalam dua pekan terakhir menjelang Hari Raya Idulfitri,” tambah Bob.
Selain itu, sebanyak 110 ribu BSI Agen telah disiagakan untuk membantu nasabah dalam berbagai transaksi keuangan, termasuk tarik dan setor tunai, transfer antar rekening, pembayaran PLN, BPJS, serta pembelian pulsa. Keberadaan agen ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan perbankan selama periode libur Lebaran.
Mengikuti arahan Bank Indonesia, BSI juga menyediakan layanan penukaran uang layak edar bagi masyarakat melalui mobil kas keliling dan kantor cabang yang bekerja sama dengan Bank Indonesia di berbagai wilayah. (Redaksi)
