BSI Pacu Pertumbuhan Pembiayaan Cicil Emas untuk Raih Target Inklusi Keuangan

Jakarta, 29 Desember 2024 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berinovasi untuk mencapai target peningkatan pembiayaan cicil emas sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi keuangan syariah. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman tentang investasi yang halal, aman, dan menguntungkan kepada masyarakat.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, emas dikenal sebagai safe haven asset yang aman dan stabil. Harga emas terus meningkat, dengan harga emas Antam mencapai Rp1.528.000 per gram pada 27 Desember 2024, naik sekitar 35% dari akhir Desember 2023. Hal ini menjadikan emas sebagai pilihan investasi yang menarik bagi masyarakat.

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyatakan bahwa BSI memiliki izin dalam memasarkan cicil emas sesuai syariah dengan cara yang aman dan mudah. “Kami terus mendorong agar masyarakat memiliki investasi yang murah, mudah, dan aman di tengah kondisi ekonomi fluktuatif ini,” ujar Anton. Investasi emas BSI dapat diakses secara online melalui mobile banking BYOND by BSI, memudahkan nasabah untuk berinvestasi kapanpun dan dimanapun.

Hingga November 2024, pembiayaan cicil emas BSI mengalami lonjakan signifikan, tumbuh lebih dari 200% secara year on year dengan nilai pembiayaan mencapai Rp6,8 triliun. Target utama BSI adalah meningkatkan literasi keuangan syariah dan awareness masyarakat akan alternatif investasi yang aman dan mudah. BSI juga meluncurkan inovasi cicil emas bernama BSI Gold, bekerja sama dengan PT Hartadinata Abadi Tbk sebagai produsen emas logam mulia berkadar 99,9%.

Dengan pencapaian ini, BSI berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia. Program cicil emas ini menjadi salah satu upaya strategis BSI untuk mencapai target peningkatan pembiayaan konsumer yang lebih luas. (redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *