Jakarta, 6 Februari 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil memperluas jaringan digitalnya dengan mengoptimalkan penggunaan e-channel oleh nasabah yang hampir mencapai seratus persen. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen BSI untuk terus melakukan inovasi dan transformasi digital guna meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan perbankan.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menjelaskan bahwa penggunaan e-channel oleh nasabah BSI mencapai 98,03% pada akhir 2024, dengan total transaksi melalui e-channel mencapai 851,5 juta transaksi. Peluncuran SuperApp BYOND by BSI menjadi salah satu faktor utama yang mendorong peningkatan ini, memberikan kemudahan akses layanan perbankan bagi nasabah.
Selain itu, BSI mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 11,46% menjadi Rp327,45 triliun, dengan rasio dana murah (CASA) mencapai 60,12% dari total DPK. Laba bersih BSI mencapai Rp7,01 triliun, meningkat 22,83% yoy, dengan pembiayaan tumbuh 15,88% yoy menjadi Rp278,48 triliun.
Inovasi pada produk emas dan tabungan haji juga turut memberikan kontribusi positif terhadap kinerja BSI. Bisnis emas tumbuh 78,18% yoy, dengan nasabah cicil emas meningkat 81% yoy. Pertumbuhan tabungan haji terus didorong melalui platform digital, mencapai 5,6 juta nasabah pada akhir 2024.
BSI juga berkomitmen pada kegiatan green activity, dengan pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp 66,50 triliun pada 2024. Langkah ini menempatkan BSI pada peringkat 4 skor ESG di tingkat global.
Dengan terus melakukan inovasi dan transformasi digital, BSI berhasil menjaga momentum pertumbuhan yang berkelanjutan. BSI juga mengalokasikan 2,5% dari laba kotor sebagai zakat, sebesar Rp 232 miliar untuk tahun 2024. (Redaksi)