Jakarta, 15 Mei 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 (Daop 2) Bandung mencatat rekor okupansi penumpang kereta api jarak jauh yang menembus 135 persen selama libur panjang Waisak 2025. Dalam periode lima hari, mulai 9 hingga 13 Mei, sebanyak 168.170 pelanggan memanfaatkan layanan kereta api di wilayah Daop 2. Angka ini jauh melampaui kapasitas 124.703 tempat duduk yang disediakan, berkat penerapan sistem okupansi dinamis. “Selama masa libur panjang ini, KAI Daop 2 Bandung telah menyediakan total 124.703 tempat duduk. Namun realisasi jumlah pelanggan yang terlayani justru melebihi kapasitas, yakni mencapai 168.170 pelanggan dengan tingkat okupansi mencapai 135% melalui sistem okupansi dinamis,” ujar Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardojo.
Puncak arus penumpang terjadi pada Sabtu, 10 Mei, dengan 35.098 pelanggan berangkat dari berbagai stasiun. Rute favorit selama libur Waisak antara lain Bandung–Gambir, Bandung–Yogyakarta, Kiaracondong–Lempuyangan, dan Kiaracondong–Kutoarjo. Lima stasiun dengan volume tertinggi adalah Stasiun Bandung (63.530 penumpang), Kiaracondong (33.073), Tasikmalaya (12.884), Banjar (7.862), dan Garut (7.090).
Kuswardojo menegaskan, lonjakan okupansi ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi utama yang aman, nyaman, dan tepat waktu. “KAI Daop 2 Bandung berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa,” tegasnya. Seluruh perjalanan kereta selama libur Waisak juga dipastikan berjalan tepat waktu berkat penguatan pengawasan operasional dan peningkatan layanan pelanggan.
KAI Daop 2 Bandung menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat dan berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan. Ke depan, KAI akan terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan demi menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan,” tutup Kuswardojo.
(Redaksi)