Yogyakarta, 16 Mei 2025 — Daerah Operasi 6 (Daop 6) PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan langkah antisipatif untuk menghadapi lonjakan penumpang selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025. Dengan prediksi peningkatan signifikan, persiapan matang dilakukan demi kelancaran layanan.
Manager Humas KAI Daop 6, Feni Novida Saragih, menyatakan bahwa Daop 6 melakukan berbagai upaya untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang selama masa libur. “Kami meningkatkan jumlah armada dan menambah frekuensi perjalanan kereta api untuk mengakomodasi lonjakan penumpang,” ujarnya.
Selain itu, koordinasi dengan moda transportasi lanjutan seperti bus Trans Jogja dan angkutan wisata lokal juga diperkuat. Hal ini bertujuan mempermudah akses wisatawan ke berbagai destinasi favorit di sekitar Daop 6.
Feni juga menambahkan bahwa Daop 6 terus memantau perkembangan tren mobilitas masyarakat untuk merespons kebutuhan secara cepat dan tepat. Puncak arus keberangkatan dan kedatangan diperkirakan terjadi pada masa libur utama.
Stasiun-stasiun strategis seperti Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan menjadi pusat aktivitas penumpang. Tim Daop 6 memastikan pelayanan maksimal di titik-titik tersebut agar perjalanan tetap lancar.
Dengan tingkat okupansi kereta yang diperkirakan meningkat, KAI Daop 6 juga menerapkan protokol kesehatan dan keamanan secara ketat. Hal ini untuk menjaga kenyamanan sekaligus kesehatan para penumpang selama perjalanan.
Feni menegaskan bahwa kesiapan ini merupakan bentuk komitmen KAI dalam mendukung mobilitas masyarakat sekaligus pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan. “Kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan menyenangkan selama libur Waisak,” ujarnya. (Redaksi)
