Jakarta, 21 Mei 2025 – Pembagian dividen tunai Rp1,05 triliun oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) pada 2025 menjadi bukti konsistensi pertumbuhan laba dan kinerja keuangan yang solid. Dengan dividen per saham yang naik menjadi Rp22,78, BSI menegaskan komitmennya dalam memberikan imbal hasil optimal kepada pemegang saham. “Kenaikan dividen ini menjadi sinyal positif bagi investor dan memperkuat posisi BSI di industri perbankan syariah,” ujar Wisnu Sunandar, Corporate Secretary BSI.
RUPST juga memutuskan alokasi laba bersih untuk cadangan wajib dan laba ditahan, guna memastikan keberlanjutan dan stabilitas keuangan perusahaan. Selain itu, BSI mengumumkan susunan baru Dewan Komisaris dan Direksi yang akan efektif setelah mendapat persetujuan OJK, sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola perusahaan.
Pembayaran dividen akan dilakukan pada 19 Juni 2025 kepada pemegang saham yang tercatat pada 28 Mei 2025. BSI memastikan seluruh proses berjalan sesuai regulasi, termasuk pembayaran melalui rekening dana nasabah di KSEI.
Wisnu menegaskan, “Kami berharap pembagian dividen ini dapat memperkuat kepercayaan pemegang saham dan mendorong pertumbuhan BSI ke depan.” Dengan strategi pertumbuhan yang konsisten, BSI optimistis dapat terus memberikan kontribusi positif bagi seluruh pemangku kepentingan.
(Redaksi)