Surabaya (10/2) – PT Pelindo Terminal Petikemas fokus pada peningkatan infrastruktur terminal untuk mendukung kelancaran arus peti kemas ekspor dan impor. Upaya ini terbukti berhasil dengan peningkatan arus peti kemas internasional sebesar 10,28% pada tahun 2024.
Corporate Secretary, Widyaswendra, menjelaskan bahwa perbaikan fasilitas dan penambahan alat bantu di terminal-terminal utama seperti TPK Semarang dan TPS Surabaya telah meningkatkan efisiensi operasional. “Dengan infrastruktur yang lebih baik, proses bongkar muat menjadi lebih cepat dan efektif,” ujarnya.
Di TPK Semarang, peningkatan kunjungan kapal dan produksi peti kemas dari perusahaan pelayaran seperti SITC, Wan Hai, dan Evergreen tercapai berkat fasilitas yang memadai. “Kami terus berinvestasi dalam infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan pasar,” tambahnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa nilai ekspor Indonesia sepanjang Januari hingga Desember 2024 mencapai 264,7 miliar dolar AS, naik 2,29% dibanding tahun 2023. Peningkatan ini menjadi angin segar bagi perekonomian nasional di tengah tantangan global.
Pelaksana tugas Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyebut ekspor nonmigas berkontribusi besar dengan nilai 248,83 miliar dolar AS, naik 2,46%. “Kenaikan ini menunjukkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional masih terjaga,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, PT Pelindo Terminal Petikemas mencatat peningkatan arus peti kemas ekspor sebesar 10,58%, mencapai 2.060.679 TEUs. “Pertumbuhan peti kemas ekspor ini mencerminkan aktivitas perdagangan yang meningkat,” kata Corporate Secretary Pelindo, Widyaswendra.
Volume Ekspor Lebih Dominan
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) melalui Sekjen Toto Dirgantoro mengapresiasi pertumbuhan ini. “Meski ada tantangan, eksportir Indonesia mampu bertahan dan tumbuh,” ungkapnya.
Dengan tren positif ini, diharapkan ekspor Indonesia terus meningkat di tahun-tahun berikutnya. Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan operator pelabuhan menjadi kunci penting dalam mendorong pertumbuhan ekspor.
Sebelumnya diberitakan bahwa PT Pelindo Terminal Petikemas mencatat pertumbuhan arus peti kemas tahun 2024 tumbuh 7,1% jika dibandingkan dengan tahun 2023. Selama tahun 2024, jumlah peti kemas yang dilayani oleh perseroan sebanyak 12.489.927 Twenty-foot Equivalent Units (TEUs), meningkat dari tahun 2023 yang tercatat sebanyak 11.661.489 TEUs. Peti kemas ini terdiri dari 8.494.402
TEUs peti kemas domestik dan 3.995.525 TEUs peti kemas internasional. PT Pelindo Terminal Petikemas menyebut pertumbuhan arus container hampir terjadi di seluruh terminal peti kemas yang dikelola oleh perusahaan. (redaksi)