Jakarta, 6 Maret 2025. Pada awal Ramadhan 1446 Hijriah, BSI mengumumkan kegiatan kepedulian yang didedikasikan untuk membantu korban banjir dan anak yatim di wilayah Jabodetabek. Inisiatif ini diluncurkan bersama Kementerian PPN/Bappenas pada 17 Maret 2025, sebagai wujud harapan besar untuk menciptakan perubahan positif dalam menghadapi masa sulit. Harapan tersebut dipupuk melalui penyaluran bantuan yang komprehensif, baik melalui pendistribusian makanan dan alat kebersihan maupun penguatan transaksi ZISWAF yang telah mencapai volume tinggi.
Melalui kerjasama ini, BSI berharap dapat memberikan dampak nyata terhadap kehidupan masyarakat yang terdampak bencana. Harapan utama adalah bahwa jumlah transaksi ZISWAF yang mencapai 10,5 juta dan nilai sebesar Rp131 miliar akan terus meningkat, terutama dengan prediksi kenaikan signifikan selama awal Ramadhan, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat donasi digital secara langsung.
Dalam pernyataannya, Bob T Ananta menekankan bahwa harapan BSI adalah mendorong pertumbuhan literasi dan inklusi keuangan syariah, sehingga setiap elemen di lingkungan Bappenas dapat mengakses layanan keuangan modern yang mendukung kesejahteraan bersama. Harapan itu tidak hanya terbatas pada aspek finansial, tetapi juga mencakup nilai sosial dan spiritual, yang merupakan inti dari misi BSI sebagai Sahabat Finansial, Sosial, dan Spiritual.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk meningkatkan kepedulian sosial melalui partisipasi aktif dalam program ZISWAF yang didukung oleh aplikasi BYOND by BSI. Harapan BSI adalah agar kegiatan sosial seperti ini dapat memperkuat ikatan antar pemangku kepentingan dalam mewujudkan sistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.
Lebih jauh, BSI mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengambil peran dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah yang menjadi fondasi menuju Indonesia Emas 2045. Harapan bahwa sinergi antara sektor perbankan dan pemerintah akan menghasilkan dampak yang luas menjadi motivator bagi semua pihak untuk berkontribusi dalam setiap langkah kemajuan.
Akhirnya, harapan besar ini diungkapkan sebagai bagian dari visi jangka panjang BSI untuk tidak hanya bertindak pada level operasional tetapi juga secara strategis mendukung kebijakan publik yang mengutamakan kesejahteraan sosial secara menyeluruh. (redaksi)