Semarang, 11 April 2025 — Lonjakan jumlah penumpang terjadi di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang selama masa Angkutan Lebaran 2025. Sepanjang periode arus mudik, sebanyak 1.094.918 orang tercatat menggunakan layanan kereta api di wilayah ini, atau rata-rata 49.769 penumpang setiap harinya.
“Jika dibandingkan dengan masa Angkutan Lebaran 2024, terjadi kenaikan sebesar 4 persen, di mana pada tahun lalu tercatat melayani 1.046.435 penumpang,” ungkap Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.
Dari total penumpang tahun ini, 535.366 orang diberangkatkan dari berbagai stasiun di Daop 4 Semarang, atau sekitar 24.335 penumpang per hari. Sementara itu, jumlah penumpang yang tiba di wilayah ini mencapai 559.552 orang, dengan rata-rata harian 25.432 penumpang. Puncak kedatangan terjadi pada 2 April 2025 dengan 32.270 penumpang, sedangkan puncak keberangkatan berlangsung sehari setelahnya dengan 33.167 penumpang.
Franoto menjelaskan bahwa relasi favorit selama periode mudik dan balik tahun ini adalah tujuan Jakarta, disusul oleh Surabaya dan Bandung. “Rute jarak pendek seperti Semarang–Pekalongan–Tegal–Purwokerto PP serta Semarang–Grobogan–Blora PP juga menjadi pilihan utama para pemudik lokal,” jelasnya.
KA Kamandaka menjadi kereta dengan jumlah penumpang tertinggi mencapai 45.353 orang, diikuti KA Kaligung tujuan Tegal dan Brebes sebanyak 44.516 penumpang. Sementara itu, Stasiun Semarang Tawang mencatat jumlah keberangkatan terbanyak dengan 146.393 penumpang, disusul oleh Stasiun Semarang Poncol sebanyak 134.641 penumpang. Selama masa Angkutan Lebaran, tercatat 2.380 perjalanan KA melintasi wilayah ini, atau rata-rata 108 perjalanan per hari, dengan 760 di antaranya diberangkatkan dari Daop 4. (Redaksi)
