Jakarta, 26 Maret 2025 – Antusiasme masyarakat terhadap perjalanan KA Lokal Pangrango relasi Bogor–Sukabumi PP terus meningkat, terutama untuk periode pasca Lebaran 2025. Tiket pada tanggal-tanggal favorit setelah Lebaran mulai menipis bahkan habis terjual. Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan bahwa hingga 25 Maret 2025, okupansi untuk keberangkatan H+1 Lebaran (1 April 2025) sudah mencapai 97 persen atau 3.893 penumpang dari kapasitas 4.000 tempat duduk. “Untuk keberangkatan H+2 Lebaran (2 April 2025) bahkan sudah melebihi kapasitas, yakni 4.113 penumpang atau 103 persen,” jelas Ixfan.
Secara total, selama periode Angkutan Lebaran (Angleb) 2025, KA Lokal Pangrango telah melayani penjualan 57.965 tiket dengan rata-rata penumpang harian mencapai 2.635 orang (okupansi 62 persen). Selama Angleb 2025 yang berlangsung 21 Maret hingga 11 April, KA Lokal Pangrango mengoperasikan 176 perjalanan atau 8 KA per hari. “Untuk pemesanan tiket KA ini dapat dilakukan mulai H-30 sebelum jadwal keberangkatan,” terang Ixfan.
Selain KA Lokal Pangrango, KAI Daop 1 Jakarta juga mengoperasikan KA Siliwangi relasi Sukabumi–Cipatat PP. Namun, penjualan tiket KA Siliwangi tidak sepadat Pangrango. Hingga 25 Maret 2025, baru 5.673 tiket terjual dari total 41.979 tempat duduk yang tersedia, dengan okupansi harian rata-rata hanya 11 persen atau 256 tempat duduk terisi per hari. “Okupansi tertinggi KA Siliwangi terjadi pada 23 Maret 2025 dengan 1.111 penumpang (58 persen),” tambah Ixfan.
Ixfan juga menekankan perbedaan sistem pemesanan tiket antara dua KA lokal ini. Tiket KA Lokal Pangrango bisa dipesan sejak H-30, sementara tiket KA Siliwangi baru bisa dipesan H-7 sebelum keberangkatan. “Kami terus berupaya memberikan kemudahan dan pilihan terbaik bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan KA lokal, baik sebelum maupun pasca Lebaran,” tutup Ixfan.
(Redaksi)
