Jakarta, 19 Mei 2025 – Tragedi kecelakaan yang melibatkan KA Malioboro Ekspres dan pengguna jalan di Magetan menjadi momentum bagi KAI Daop 7 Madiun untuk kembali mengingatkan pentingnya sinergi keselamatan di perlintasan sebidang. Kejadian ini menegaskan bahwa keselamatan di perlintasan tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga pada perilaku dan kedisiplinan masyarakat. KAI Daop 7 Madiun menekankan bahwa semua pihak harus bekerja sama untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan.
Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menyampaikan, “Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan raya, untuk selalu disiplin berlalu lintas dan mematuhi peraturan yang ada, terutama saat melintasi perlintasan sebidang.” Ia menyoroti bahwa kereta api memiliki jalur khusus dan tidak bisa berhenti mendadak, sehingga pengguna jalan harus selalu waspada dan mendahulukan kereta api saat melintas.
Penanganan insiden ini melibatkan evakuasi korban ke beberapa rumah sakit di Magetan dan sekitarnya. Selain korban jiwa, kecelakaan juga menyebabkan kerusakan pada sarana KA Malioboro Ekspres dan sempat menghambat perjalanan kereta api lainnya. Namun, setelah pemeriksaan menyeluruh, operasional kereta api kembali berjalan normal dan aman melewati lokasi kejadian.
Zainul menegaskan kembali pentingnya peran rambu-rambu lalu lintas dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan yang berlaku. “Disiplin berlalu lintas dan kehati-hatian saat akan melewati perlintasan sebidang menjadi kunci keselamatan bagi diri kita dan perjalanan kereta api,” jelasnya. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran demi terciptanya keselamatan bersama di perlintasan sebidang.
(Redaksi)
