KAI Group Catat 17,68 Juta Pelanggan Saat Mudik 2025, KA Makassar–Parepare Jadi Favorit Wisatawan

Jakarta, 4 April 2025 – Momen mudik Lebaran 2025 menjadi bukti bahwa kereta api tetap menjadi moda transportasi andalan masyarakat Indonesia. Selama periode Angkutan Lebaran 2025/1446 H yang berlangsung dari 21 Maret hingga 3 April, KAI Group mencatat telah melayani sebanyak 17.687.778 pelanggan di seluruh layanannya. Angka ini menandakan tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan jasa kereta api untuk mobilitas mudik dan liburan.

KAI Group menyediakan lebih dari 59 juta tempat duduk selama periode ini, dengan komposisi 98% untuk kelas ekonomi. Alokasi tersebut meliputi 2.164.488 kursi untuk KA Ekonomi Jarak Jauh serta 55.635.358 kursi untuk KA Ekonomi Lokal. Pelayanan transportasi meliputi ragam moda seperti KA Lokal, Commuter Line, LRT Sumsel, LRT Jabodebek, KA Bandara, dan KA Perintis Makassar–Parepare.

Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menjelaskan bahwa pelayanan yang optimal bagi seluruh lapisan masyarakat menjadi komitmen utama KAI Group.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap pelanggan dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan mudah diakses,” jelasnya.

Jika dirinci, KA Jarak Jauh dan KA Lokal yang dikelola langsung oleh KAI melayani 2.829.610 penumpang. Layanan Commuter Line dan KA Lokal oleh KAI Commuter melayani 13.442.122 pelanggan, disusul LRT Sumsel 197.071 penumpang, KAI Bandara 283.286 penumpang, serta KAI Wisata 11.346 pelanggan. Di sisi lain, kereta cepat Whoosh menarik 206.189 pengguna, sedangkan LRT Jabodebek melayani 709.875 penumpang.

Menariknya, layanan KA Makassar–Parepare yang tergolong baru di Sulawesi Selatan justru menunjukkan tren positif dan menjadi favorit baru di musim liburan Lebaran. Sepanjang periode 21 Maret–3 April, tercatat 8.279 penumpang memanfaatkan layanan ini. Lonjakan terlihat usai Idulfitri, dengan 1.354 penumpang pada 1 April, naik menjadi 1.361 penumpang keesokan harinya, dan meningkat lagi menjadi 1.472 pada 3 April.

“Tingginya antusiasme masyarakat terhadap KA Makassar–Parepare menegaskan bahwa layanan ini menjadi pilihan utama dalam menunjang mobilitas selama musim liburan,” ujar Anne.

Kereta Perintis ini tidak hanya menghubungkan wilayah-wilayah strategis di Sulsel, tetapi juga memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk menjangkau berbagai destinasi unggulan. Rutenya mencakup Mandai–Garongkong sepanjang 82 km serta Mangilu–Garongkong sejauh 58 km, dengan frekuensi enam perjalanan per hari.

Penumpang KA Makassar–Parepare dapat dengan mudah mengakses tempat-tempat wisata seperti Taman Batu Rammang-Rammang, Tonasa Park, Danau Hijau Balocci, hingga situs arkeologi Taman Purbakala Sumpang Bita. Kehadiran jalur ini turut mendorong pergerakan wisatawan dan membuka peluang pertumbuhan ekonomi lokal.

“Dengan pencapaian ini, KAI Group terus berupaya memperkuat perannya sebagai penyedia transportasi yang tidak hanya menghubungkan berbagai wilayah, tetapi juga turut berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di Indonesia,” tutup Anne. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *