Jakarta, 14 April 2025 – Menjelang libur panjang Jumat Agung dan Paskah pada 18 hingga 20 April 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan pelanggan untuk selalu memperhatikan barang bawaan selama perjalanan. Imbauan ini dikeluarkan karena selama masa mudik dan balik Lebaran, banyak penumpang membawa barang dalam jumlah besar sehingga risiko kelalaian meningkat. “Jenis barang yang tertinggal sangat beragam, mulai dari gadget, pakaian, jam tangan, dompet, emas, uang tunai, hingga helm. Alhamdulillah, sebagian besar telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.
KAI mencatat selama masa Angkutan Lebaran 2025, sebanyak 1.083 barang tertinggal milik pelanggan berhasil diamankan dengan nilai total lebih dari Rp1,28 miliar. Sistem lost and found yang diterapkan KAI terbukti efektif dan responsif dalam menangani temuan barang, sehingga banyak pelanggan merasa terbantu karena barang berharganya bisa kembali dalam kondisi baik. “Begitu ada barang ditemukan, petugas akan mencatat, mengamankan, dan memasukkannya ke dalam sistem. Pelanggan yang merasa kehilangan dapat langsung melapor ke petugas atau menghubungi Contact Center 121 agar segera ditindaklanjuti,” jelas Anne.
Edukasi kepada pelanggan terus digencarkan oleh KAI, terutama menjelang libur panjang akhir pekan ini. KAI memahami bahwa selama masa mudik dan balik Lebaran, kondisi stasiun dan kereta dipenuhi oleh penumpang yang membawa banyak barang bawaan, sehingga risiko kelalaian lebih tinggi. “Kami ingin semua pelanggan merasa aman. Namun, tentu saja barang bawaan adalah tanggung jawab masing-masing. KAI hadir untuk membantu jika terjadi kelalaian, tapi kewaspadaan pribadi tetap yang utama,” tambah Anne.
Menyambut peningkatan jumlah pelanggan pada libur panjang, KAI akan tetap siaga memberikan layanan maksimal, baik dari sisi operasional perjalanan kereta maupun pelayanan pelanggan di stasiun. Anne juga mengingatkan, jika menemukan barang tertinggal milik orang lain, pelanggan dapat segera menyerahkannya ke petugas di stasiun atau di dalam kereta, sebagai bagian dari budaya saling peduli. “Semoga perjalanan libur panjang akhir pekan nanti berjalan lancar dan menyenangkan. Kami harap semua pelanggan bisa pulang dengan aman, nyaman, dan tentunya lengkap dengan seluruh barang bawaannya,” tutup Anne.
(Redaksi)
