Jakarta, 29 Maret 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah berhasil menyelesaikan perbaikan jalur rel di Daop 2 Bandung dan Daop 4 Semarang yang sebelumnya terdampak bencana alam. Jalur di Km 50+3 antara Stasiun Plabuan-Stasiun Krengseng (Daop 4 Semarang) yang terkena banjir kini telah kembali normal sejak Jumat malam, dengan bagian hulu rampung pukul 19.25 WIB dan bagian hilir selesai pukul 22.30 WIB. Sementara itu, jalur di Km 283+¾ antara Stasiun Ciamis-Stasiun Manonjaya (Daop 2 Bandung) yang terdampak longsor juga telah selesai diperbaiki dan mulai dilalui oleh KA Parcel pada pukul 23.50 WIB dengan kecepatan terbatas.
Gangguan operasional akibat banjir dan longsor menyebabkan sejumlah perjalanan KA mengalami keterlambatan karena harus dilakukan rekayasa pola operasi memutar. Menanggapi hal tersebut, KAI menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi selama proses pemulihan berlangsung. KAI sangat menghargai pengertian pelanggan selama masa perbaikan ini dan berkomitmen untuk terus meningkatkan keandalan layanan transportasi kereta api agar tetap aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan. Untuk mempercepat pemulihan jalur rel terdampak, KAI mengerahkan ratusan personel tanggap darurat serta menggunakan material seperti batu kricak dan pasir batu guna menstabilkan struktur jalur.
Sebagai bentuk kompensasi bagi pelanggan yang mengalami keterlambatan lebih dari tiga jam, KAI menyediakan layanan service recovery berupa pengembalian penuh harga tiket hingga H+7 bagi penumpang yang memilih membatalkan perjalanan mereka. Proses pembatalan tiket dapat dilakukan melalui loket stasiun atau aplikasi Access by KAI untuk memudahkan pelanggan dalam mendapatkan hak mereka. Informasi lebih lanjut terkait kebijakan ini dapat diakses melalui Contact Center KAI atau akun media sosial resmi perusahaan. Dengan demikian, KAI berupaya memastikan bahwa pelanggan merasa terlayani dengan baik dan mendapatkan kompensasi yang adil atas keterlambatan yang terjadi.
Selain menyelesaikan perbaikan jalur rel terdampak bencana alam, KAI juga terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui penerapan teknologi modern seperti face recognition. Teknologi ini memungkinkan pelanggan melakukan boarding hanya dengan pemindaian wajah tanpa harus menunjukkan dokumen fisik seperti tiket atau kartu identitas. Dengan inovasi ini, proses masuk ke area peron menjadi lebih cepat dan efisien bagi para penumpang. KAI berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi pelanggan selama periode mudik Lebaran maupun seterusnya dengan terus meningkatkan kualitas layanan dan teknologi yang digunakan.
(Redaksi)