KAI Perkuat Keselamatan Jalur KA Lewat Pemulihan Infrastruktur di Daop 2 & 4

Jakarta, 28 Maret 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan langkah seriusnya dalam memastikan keselamatan perjalanan dengan mempercepat pemulihan infrastruktur rel yang terdampak bencana di wilayah Daop 2 Bandung dan Daop 4 Semarang. Upaya ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang.

Dua titik terdampak menjadi fokus utama: jalur Km 50+3 (antara Stasiun Plabuan – Krengseng / Daop 4 Semarang) yang sempat terendam banjir, serta jalur Km 283+¾ (antara Stasiun Ciamis – Manonjaya / Daop 2 Bandung) yang terkena longsor. KAI langsung mengaktifkan Posko Prasarana AMUS dan mengerahkan ratusan personel, material seperti batu kricak dan pasir dalam karung, serta peralatan berat untuk mempercepat proses perbaikan.

Pada jalur Daop 4 Semarang, satu sisi lintasan berhasil dibuka kembali sejak pukul 19.25 WIB dengan kecepatan terbatas 5 km/jam. Sementara di Daop 2 Bandung, perbaikan masih berlangsung agar jalur bisa digunakan secara penuh dan aman.

Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menyampaikan bahwa KAI juga telah menyusun berbagai skenario operasional untuk meminimalkan dampak terhadap pelanggan. “Kami siapkan perpindahan penumpang dengan moda bus untuk KA Pangandaran dan KA Serayu, serta pengalihan rute untuk KA Turangga dan KA Malabar melalui lintas alternatif Bandung – Cikampek – Cirebon,” jelas Anne.

Bagi pelanggan yang tidak ingin melanjutkan perjalanan, KAI membuka opsi pembatalan tiket dengan pengembalian dana 100% hingga tujuh hari setelah tanggal keberangkatan. Fasilitas ini dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI atau langsung ke loket stasiun.

“Kami menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Keselamatan adalah prioritas mutlak, dan karena itu KAI akan terus memperkuat infrastruktur sebagai bagian dari upaya mewujudkan perjalanan yang selamat, nyaman, dan terpercaya,” pungkas Anne. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *