KAI Semarang Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pemudik Lebaran 2025

Jakarta, 6 April 2025 – Pasca-Lebaran seringkali menjadi momen bagi banyak orang untuk memeriksakan kesehatan setelah mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak dan gula. Menanggapi kebutuhan tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk penumpang kereta api selama dua hari, yaitu pada 4-5 April 2025 di Stasiun Semarang Tawang.

Pemeriksaan yang disediakan mencakup pengecekan kadar kolesterol, gula darah, dan asam urat, serta konsultasi kesehatan umum. Layanan ini terbuka bagi para penumpang yang sedang melaksanakan perjalanan mudik atau arus balik. Tim medis yang hadir terdiri dari satu dokter umum, satu dokter gigi, seorang apoteker, dan tiga paramedis yang siap membantu penumpang.

Franoto Wibowo, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap kesehatan pelanggan. “Kami menyadari bahwa masa Angkutan Lebaran merupakan momen dengan mobilitas yang sangat tinggi. Melalui layanan pemeriksaan gratis ini, kami berharap para pelanggan bisa tetap menjaga kondisi tubuh tetap prima selama melakukan perjalanan, sehingga mudik menjadi lebih aman dan nyaman,” ujarnya.

Selain pemeriksaan kesehatan, Franoto juga menambahkan bahwa keberadaan tim medis di stasiun dapat membantu penumpang yang mengalami keluhan ringan. “Kami mengingatkan agar pelanggan tidak lengah, selalu memperhatikan barang bawaan pribadi, serta memanfaatkan fasilitas layanan pelanggan atau pos pengamanan apabila mengalami kendala,” tambahnya.

Program pemeriksaan kesehatan ini adalah bagian dari upaya KAI dalam menyediakan layanan yang lebih humanis, aman, dan sehat bagi seluruh penumpang selama Angkutan Lebaran 2025. Sejak dimulai pada 21 Maret hingga 5 April 2025, Daop 4 Semarang telah melayani 781.365 pemudik. Dari jumlah tersebut, 370.221 penumpang diberangkatkan, sementara 412.994 penumpang telah tiba di stasiun-stasiun wilayah Daop 4.

“Puncak kedatangan terjadi pada 2 April 2025, dengan 32.271 pemudik tiba. Sementara puncak keberangkatan terjadi pada 3 April 2025, dengan 33.167 penumpang diberangkatkan,” jelas Franoto. Ia juga memprediksi bahwa pada Minggu, 6 April 2025, sebanyak 34 ribu pemudik akan diberangkatkan. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *