Jakarta, 13 April 2025 – KA Kelas Ekonomi Jadi Pilihan 73,73% Pelanggan, KA Joglosemarkerto Catat Volume Tertinggi di Triwulan I 2025
PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali membuktikan komitmennya sebagai penyedia transportasi publik andalan masyarakat. Pada triwulan I 2025, KAI melayani 12.261.634 pelanggan, meningkat 8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 11.379.196 pelanggan.
Capaian positif ini tidak hanya menunjukkan peningkatan minat masyarakat terhadap transportasi kereta api, tetapi juga menggambarkan kepercayaan tinggi terhadap layanan yang KAI hadirkan. Mayoritas pelanggan yang dilayani pada periode tersebut merupakan pengguna kereta api kelas ekonomi, mencapai 9.040.826 pelanggan atau 73,73% dari total keseluruhan. Selain itu, hal tersebut tidak lepas dari dukungan pemerintah bagi mewujudkan transportasi kereta api yang murah meriah melalui dukungan PSO (Public Service Obligation) dari DJKA – Kemenhub.
“Fakta bahwa hampir tiga perempat pelanggan memilih kereta kelas ekonomi menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi moda transportasi yang inklusif, terjangkau, dan terpercaya bagi masyarakat luas,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.
Pelanggan kereta ekonomi tersebut terdiri dari 7.335.932 pelanggan KA Jarak Jauh dan 1.704.894 pelanggan KA Lokal Ekonomi. Ini menunjukkan betapa kereta api bukan hanya menjadi andalan mobilitas antar kota, tetapi juga transportasi harian di wilayah-wilayah aglomerasi.
Menariknya, KA Joglosemarkerto menjadi kereta komersial dengan volume penumpang tertinggi sepanjang triwulan I 2025. Dua nomor perjalanan KA Joglosemarkerto yaitu KA 193 dan KA 187 menduduki posisi pertama dan kedua dengan total pelanggan masing-masing sebesar 88.229 dan 84.620.
“KA Joglosemarkerto ini unik karena menghubungkan kota-kota utama di Jawa Tengah dan DIY dalam satu rute melingkar, menjadikan kereta ini favorit masyarakat untuk bepergian ke berbagai tujuan strategis, baik untuk keperluan bisnis, pendidikan, maupun wisata,” jelas Anne.
Berikut adalah daftar 10 besar KA komersial dengan volume penumpang tertinggi pada Triwulan I 2025:
1. KA 193 Joglosemarkerto: 88.229 pelanggan
2. KA 187 Joglosemarkerto: 84.620 pelanggan
3. KA 269 Matarmaja (Malang – Pasarsenen): 79.415 pelanggan
4. KA 270 Matarmaja (Pasarsenen – Malang): 78.093 pelanggan
5. KA 252 Jayakarta (Pasarsenen – Surabaya Gubeng): 77.549 pelanggan
6. KA 251 Jayakarta (Surabaya Gubeng – Pasarsenen): 76.864 pelanggan
7. KA 254 Kertajaya (Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi): 76.358 pelanggan
8. KA 146 Blambangan Ekspres (Pasarsenen – Ketapang): 76.139 pelanggan
9. KA 91 Jayabaya (Malang – Pasarsenen): 70.339 pelanggan
10. KA 145 Blambangan Ekspres (Ketapang – Pasarsenen): 68.192 pelanggan
Kinerja KAI yang terus meningkat tidak hanya tercermin dari jumlah pelanggan, tetapi juga dalam ketepatan waktu perjalanan. Sepanjang Januari hingga Maret 2025, on time performance keberangkatan KA Penumpang mencapai 99,24% dan ketepatan waktu kedatangan sebesar 95,44%.
“KAI terus berkomitmen untuk menjaga kepercayaan pelanggan. Ketepatan waktu adalah salah satu indikator penting dalam transportasi publik, dan kami berupaya maksimal agar pelanggan dapat tiba sesuai jadwal dengan aman dan nyaman,” tutur Anne.
Capaian ini juga tak lepas dari peran digitalisasi dan inovasi yang dilakukan KAI secara konsisten. Melalui aplikasi Access by KAI, pelanggan bisa merasakan kemudahan dalam memesan tiket, melihat jejak karbon perjalanan, hingga mendapatkan informasi perjalanan secara real-time.
Tak hanya itu, keberpihakan KAI pada masyarakat ditunjukkan juga lewat penetapan tarif yang terjangkau, terutama untuk kelas ekonomi. Dengan tetap menghadirkan layanan yang andal, KAI ingin memastikan bahwa siapa pun dapat menikmati moda transportasi kereta api dengan harga yang bersahabat.
“Kereta api bukan hanya soal mobilitas, tapi juga tentang aksesibilitas dan pemerataan. Kelas ekonomi yang mendominasi pilihan pelanggan menunjukkan bahwa kereta api benar-benar hadir untuk seluruh lapisan masyarakat,” tutup Anne.
(Redaksi)