Jakarta, 29 April 2025 — Minat masyarakat terhadap layanan KAI Commuter terus meningkat. Hal ini terlihat dari capaian volume pengguna pada triwulan pertama tahun 2025 yang menembus angka 93.773.926 orang di berbagai wilayah operasional. Jumlah ini mencatat pertumbuhan sebesar 7 persen dibandingkan dengan capaian triwulan pertama tahun lalu yang berada di angka 87.874.720 orang.
“Melihat dari peningkatan angka tersebut, hal ini mencerminkan bahwa transportasi Commuter Line sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena merupakan transportasi yang terjangkau dan efisien,” jelas VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus.
Porsi terbesar pengguna berasal dari wilayah Jabodetabek, dengan total 82.114.334 orang atau setara 87,5 persen dari total pengguna. Angka ini naik 6 persen dibandingkan 77.476.906 pengguna pada periode yang sama di 2024. Selain itu, layanan Commuter Line Basoetta melayani 517.114 penumpang selama tiga bulan pertama 2025.
Pertumbuhan juga tercatat di berbagai daerah lain. Commuter Line Merak mengalami peningkatan 3,5 persen menjadi 1.014.945 pengguna, sedangkan Wilayah 2 Bandung mengalami kenaikan tajam sebesar 21,36 persen dengan jumlah pengguna mencapai 4.334.904 orang. Layanan Yogyakarta–Palur mencatat 1.864.803 pengguna atau naik 10,82 persen, Prameks naik 16 persen menjadi 238.260 penumpang, dan Surabaya tumbuh 7,48 persen dengan total 3.689.566 pengguna.
Dengan diberlakukannya GAPEKA 2025, jumlah perjalanan Commuter Line kini mencapai 1.291 per hari, naik dari 1.282 perjalanan pada GAPEKA 2023.
Sebagai transportasi ramah lingkungan dan sudah terintegrasi dengan moda lain seperti MRT, LRT, dan KA Jarak Jauh, Commuter Line terus menjadi pilihan utama masyarakat urban. “Sesuai dengan visi perusahaan, yaitu menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban melalui pengelolaan transportasi perkotaan terbaik di Indonesia, KAI Commuter terus meningkatkan layanan kepada seluruh penggunanya,” tutup Joni. (Redaksi)