Jakarta, 5 April 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatra Barat melaporkan jumlah penumpang yang terangkut selama masa angkutan Lebaran 1446 H mencapai 103.864 orang hingga Sabtu (5/4). Dengan kapasitas total 154.528 seat, ini menunjukkan permintaan yang sangat tinggi terhadap moda transportasi kereta api di wilayah Sumbar, dengan rata-rata 7.024 seat terisi setiap harinya.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyatakan bahwa angka tersebut mencerminkan besarnya minat masyarakat terhadap kereta api sebagai pilihan utama, terutama pada musim mudik dan arus balik Lebaran.
“Jumlah tersebut menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta api, terutama pada masa mudik dan arus balik lebaran,” jelasnya pada Sabtu (5/4/2025). Ia juga mengingatkan bahwa angka ini diperkirakan terus bertambah, karena masa angkutan Lebaran masih berlangsung hingga 11 April 2025.
Untuk kereta api lokal, KA Pariaman Ekspres relasi Paulima-Naras menjadi pilihan utama bagi para wisatawan yang ingin berlibur ke pantai di Kota Pariaman. “Penjualan tiket KA Pariaman Ekspres relasi Paulima-Naras hingga hari ini telah mencapai 83.218 tiket,” ujar Reza Shahab, menggambarkan tingginya antusiasme masyarakat.
Pada hari yang sama, data terbaru dari KAI menunjukkan 6.600 tiket telah terjual untuk perjalanan tersebut hingga pukul 10.00 WIB. Waktu perjalanan yang cepat, hanya 1,5 jam, serta pemandangan indah sepanjang perjalanan yang melintasi pesisir pantai Sumbar, menjadikan kereta ini semakin diminati.
Selain menjadi pilihan utama bagi wisatawan, KA Pariaman Ekspres juga mendukung mobilitas masyarakat lokal yang bekerja dan berdagang antara kota-kota yang dilalui kereta tersebut. Dengan harga tiket yang relatif terjangkau, kereta ini menjadi pilihan ekonomis namun nyaman bagi banyak orang.
Reza Shahab juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan pembelian tiket hanya dilakukan melalui aplikasi resmi Access by KAI atau di loket stasiun. Pembelian langsung di stasiun hanya diperbolehkan maksimal tiga jam sebelum keberangkatan (Go Show), dengan tujuan menghindari potensi penipuan dan memastikan keabsahan tiket. (Redaksi)