Purwokerto, 13 Mei 2025 – Libur panjang Waisak 2025 menjadi momen puncak bagi arus balik penumpang kereta api di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto. Dalam lima hari terakhir, mulai 9 hingga 13 Mei 2025, tercatat 64.983 tiket terjual, jauh melebihi kapasitas yang tersedia yaitu 48.704 kursi. Tingkat okupansi pun melonjak hingga 133 persen.
“Lonjakan ini terjadi pada arus balik libur Waisak. Banyak masyarakat kembali ke kota asalnya setelah menikmati liburan panjang,” ujar Krisbiyantoro, Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto.
Kepadatan tertinggi terjadi pada Selasa, 13 Mei 2025. Sejumlah perjalanan kereta api dari Stasiun Kutoarjo mencatat penjualan tiket yang melebihi kapasitas. Kereta Api Sawunggalih keberangkatan pukul 06.30 WIB menjual 692 tiket dari kapasitas 630 kursi. Pada jadwal pukul 13.50 WIB, tiket terjual mencapai 641 lembar, dan pada keberangkatan malam pukul 20.15 WIB, sebanyak 632 tiket ludes. Selain itu, Kereta Api Kutojaya Selatan yang berangkat pukul 09.40 WIB mencatat 953 tiket terjual dari kapasitas 742 kursi.
Stasiun Kutoarjo menjadi titik lalu lintas utama arus balik dengan 1.850 penumpang naik dan 1.432 penumpang turun menggunakan layanan kereta api jarak jauh, memperlihatkan tingginya pergerakan antarwilayah.
Menanggapi tren ini, Krisbiyantoro menilai kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api tetap kuat, bahkan di saat periode padat penumpang.
“Ini menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi moda transportasi pilihan utama masyarakat karena keandalan waktu tempuh dan kenyamanan. Kami terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, terlebih di saat tingginya mobilitas masyarakat,” ujarnya.
Sebagai bentuk antisipasi ke depan, KAI Daop 5 menyarankan masyarakat untuk lebih awal membeli tiket, terutama melalui aplikasi Access by KAI, agar terhindar dari kehabisan tempat saat akhir pekan atau libur keagamaan. (Redaksi)
