Menggerakkan Masyarakat: BSI Ajak Publik dan Nasabah Peduli Korban Banjir di Jabodetabek

Jakarta, 6 Maret 2025. Dalam rangka mengatasi dampak banjir di wilayah Jabodetabek, BSI menggelar kegiatan sosial yang tidak hanya melibatkan aparat pemerintah dan relawan, tetapi juga mengajak partisipasi aktif masyarakat dan nasabah. Kegiatan yang dilaksanakan pada 6 Maret 2025 ini bertujuan untuk menyalurkan bantuan berupa makanan, bahan pokok, dan perlengkapan sanitasi kepada korban banjir serta mengajak 2.500 anak yatim untuk menikmati hidangan berbuka melalui kerjasama dengan 41 outlet Hokben.

Keterlibatan publik dalam kegiatan ini menjadi salah satu modal utama agar setiap bantuan dapat terasa manfaatnya secara luas. BSI memanfaatkan platform digital seperti aplikasi BYOND by BSI sehingga publik dan nasabah dapat dengan mudah memberikan donasi melalui instrumen ZISWAF. Pendekatan digital ini membantu menjembatani partisipasi masyarakat yang terus meningkat, dengan menunjukkan tren kenaikan transaksi yang signifikan hingga mencapai 10,5 juta transaksi dan nilai Rp131 miliar.

Masyarakat yang mengikuti kegiatan ini merasa bahwa setiap dukungan yang diberikan merupakan kontribusi nyata untuk membantu korban bencana. Partisipasi aktif nasabah dan warga memberikan semangat baru dan memperlihatkan bahwa kepedulian sosial dapat menular. Selain itu, laporan transparan mengenai penyaluran bantuan menjamin bahwa donasi yang masuk diolah secara akuntabel, yang semakin meningkatkan kepercayaan publik.

Keterlibatan komunitas lokal juga diperkuat melalui pendistribusian paket berbuka puasa yang dikoordinasikan dengan mitra strategis seperti Hokben. Acara ini menghadirkan suasana kebersamaan di berbagai daerah, mulai dari Bogor hingga Cirebon, dan menggabungkan elemen tradisional dengan digitalisasi, sehingga semua kalangan merasa terlibat.

Melalui program ini, BSI berupaya menggerakkan seluruh masyarakat untuk menjadi bagian dari upaya solidaritas, sehingga setiap individu merasa terinspirasi untuk turut berkontribusi pada kegiatan kemanusiaan. Pendekatan yang inklusif ini tidak hanya menjangkau kalangan nasabah, tetapi juga menyentuh hati masyarakat secara luas, mempertegas peran BSI sebagai mitra sosial yang peduli.

Dengan semangat kebersamaan yang tercermin dari partisipasi publik, kegiatan ini diharapkan akan semakin meningkatkan literasi sosial dan keuangan syariah serta menginspirasi institusi lain untuk mengikuti jejak kepedulian yang telah ditunjukkan oleh BSI. Melalui kolaborasi dan dukungan aktif masyarakat, inisiatif ini menjadi pendorong bagi terwujudnya sistem keuangan syariah yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *