Jakarta, 25 Maret 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menghadirkan inovasi unik dalam menyambut Ramadan dan Idulfitri dengan menghiasi stasiun-stasiun utama menggunakan ornamen tematik serta karakter kartun hasil karya anak bangsa. Dekorasi ini tidak hanya memperindah area stasiun, tetapi juga menghadirkan suasana Lebaran yang lebih hangat dan penuh kebersamaan bagi para penumpang. Selain itu, KAI juga menerapkan Livery Tematik Idulfitri 1446H pada beberapa kereta unggulan untuk menambah semarak perayaan.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan bagi pelanggan.
“Kami ingin menghadirkan atmosfer Ramadan dan Idulfitri yang lebih meriah, tidak hanya di perjalanan kereta api, tetapi juga di stasiun-stasiun utama. Dengan dekorasi tematik ini, diharapkan pelanggan merasa lebih dekat dengan suasana perayaan meskipun sedang dalam perjalanan,” ujar Anne.
Dalam proyek dekorasi spesial ini, KAI bekerja sama dengan Kementerian BUMN, Kementerian Ekonomi Kreatif, serta kreator lokal seperti Pionicorn, Komik Ga Jelas, dan karakter populer Si Bedil serta Susi and Friend. Dengan mengusung tema “Bersama KAI Menyambung Silaturahmi”, kolaborasi ini bertujuan untuk menanamkan nilai kebersamaan dan memperkuat identitas budaya lokal dalam perayaan Lebaran.
Berbagai elemen khas Ramadan, seperti ketupat, masjid, dan motif Islami, turut memperindah area gate dan ruang tunggu di stasiun. Selain itu, KAI juga menghadirkan photobooth khusus yang menampilkan karakter-karakter kartun lokal, memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk mengabadikan momen spesial selama perjalanan mudik.
“Selain ornamen gantung, KAI juga menyediakan photobooth di beberapa stasiun yang menampilkan karakter populer Si Bedil, Susi, dan kawan-kawan. Photobooth ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penumpang yang ingin mengabadikan momen spesial saat melakukan perjalanan mudik. Kehadiran karakter-karakter ini diharapkan dapat memberikan keceriaan bagi seluruh penumpang, terutama anak-anak,” tukas Anne.
Anne menambahkan bahwa dekorasi tematik ini merupakan bentuk apresiasi KAI kepada pelanggan setia yang mempercayakan perjalanan mudik mereka kepada layanan kereta api.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman perjalanan yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga penuh keceriaan serta kenangan yang tak terlupakan. Dengan dekorasi ini, KAI juga ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama merayakan Ramadan dan Idulfitri dengan penuh kebahagiaan,” jelasnya.
Hingga 25 Maret 2025 pukul 14.00 WIB, penjualan tiket tercatat mencapai 2.920.360 tiket atau 64% dari total kapasitas yang tersedia. Dari jumlah tersebut, 2.694.458 tiket merupakan perjalanan jarak jauh dengan tingkat okupansi mencapai 78%, sementara tiket KA Lokal terjual sebanyak 225.902 tiket atau 20% dari kapasitas yang disediakan.
Untuk mengakomodasi tingginya permintaan selama musim mudik, KAI menambah jumlah perjalanan menjadi 9.656 perjalanan kereta api, meningkat 8% dibandingkan tahun lalu. Dengan total 4.591.510 tempat duduk yang disediakan, KAI berkomitmen untuk memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi masyarakat.
“Sebagai bentuk antisipasi lonjakan jumlah penumpang, KAI turut menyiapkan 1.080 perjalanan KA tambahan yang akan melayani berbagai rute favorit. Kami mengimbau seluruh pelanggan untuk membawa identitas resmi dan tiket perjalanan yang valid agar proses boarding berjalan lancar,” kata Anne.
Selain itu, pelanggan dapat memanfaatkan layanan face recognition di 21 stasiun KAI, termasuk Stasiun Gambir, Pasarsenen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya Gubeng. Teknologi ini memungkinkan proses boarding lebih cepat tanpa perlu menunjukkan tiket fisik atau identitas secara manual.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan di momen Lebaran. KAI akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik guna memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan,” tutup Anne. (Redaksi)