Peluncuran Bank Emas Pertama di Indonesia oleh BSI, Kelola 17,5 Ton Emas

Jakarta, 26 Februari 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan layanan bank emas pertama di Indonesia yang diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Gade Tower. Layanan ini menjadikan BSI sebagai pelopor dalam layanan bank emas di Indonesia, dengan tujuan meningkatkan ekosistem keuangan syariah yang lebih modern dan inovatif. Presiden Prabowo menyatakan bahwa ini adalah langkah besar menuju kemandirian ekonomi, mengingat Indonesia memiliki cadangan emas nomor 6 terbesar di dunia.

Produksi emas Indonesia juga meningkat dari 100 ton per tahun menjadi 160 ton, dan dengan kehadiran bank emas ini, ekosistem emas nasional akan semakin diperkuat. Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan bahwa layanan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperkuat ekosistem, alur pasok, dan perdagangan emas nasional. Saat ini, cadangan emas Indonesia mencapai 2.600 ton, meskipun simpanan emas dalam bentuk batangan baru mencapai 201 ton.

Erick juga menyebutkan adanya potensi emas sekitar 1.800 ton yang disimpan secara mandiri oleh masyarakat Indonesia. Dengan hadirnya bank emas, pemerintah berharap masyarakat lebih percaya pada sistem keuangan formal. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan optimis bahwa layanan ini akan mempercepat pertumbuhan bisnis emas BSI. BSI telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melaksanakan kegiatan penitipan dan perdagangan emas.

Produk bank emas BSI akan melengkapi ekosistem emas yang sudah ada seperti Gadai Emas, Cicil Emas, dan BSI Emas Digital, dengan total emas kelolaan sekitar 17,5 ton. Masyarakat dapat berinvestasi emas kapan saja dan di mana saja melalui platform digital BYOND by BSI, dengan nilai investasi mulai dari 0,05 gram.

(Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *