Jakarta, 27 Maret 2025 – Menjelang Lebaran 2025, Kota Semarang kembali menjadi magnet arus mudik dengan kedatangan rata-rata 8.761 penumpang per hari di dua stasiun utamanya, Semarang Tawang dan Semarang Poncol. Data PT KAI Daop 4 Semarang mencatat, sejak H-10 hingga H-6 Lebaran, total 43.807 penumpang sudah turun di kedua stasiun tersebut. “Kedatangan penumpang di Stasiun Semarang Tawang tercatat sebanyak 25.294 orang, sedangkan Stasiun Semarang Poncol sebanyak 18.513 orang,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.
Menurut Franoto, puncak arus mudik di Semarang diprediksi terjadi pada 29 Maret 2025, dengan estimasi lebih dari 10 ribu penumpang tiba di Stasiun Tawang maupun Poncol dalam satu hari. Ia menambahkan, penumpang dari Jakarta dan Surabaya mendominasi kedatangan di dua stasiun utama tersebut. “Kedatangan penumpang pada arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan masih akan mengalami peningkatan,” jelas Franoto.
Selain menjadi kota tujuan, Semarang juga berperan sebagai simpul transit dan keberangkatan penting di Pulau Jawa. PT KAI mengingatkan para penumpang untuk memperhatikan batasan berat barang bawaan selama perjalanan, yakni maksimal 20 kg per orang. “Kelebihan berat dari ketentuan yang telah diatur tersebut akan dikenakan biaya tambahan yang besarannya tergantung kelas kereta api,” tegas Franoto. Ia menekankan pentingnya mengikuti aturan demi kenyamanan dan keamanan bersama.
Dengan mobilitas penumpang yang terus meningkat, PT KAI Daop 4 Semarang memastikan kesiapan layanan dan fasilitas di kedua stasiun utama. Franoto berharap seluruh penumpang dapat menikmati perjalanan mudik Lebaran dengan nyaman dan aman. “Kami mengimbau agar barang bawaan penumpang sesuai dengan ketentuan demi kenyamanan dan keamanan perjalanan kereta api,” tutupnya.
(Redaksi)
